Jakarta, Beritasatu.com - Kota Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi wilayah dengan angka inflasi tertinggi di Indonesia pada November 2022. Berikutnya Jember, Jawa Timur dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini ditegaskan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto, mengenai sebaran inflasi per November 2022 berdasarkan wilayah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, Kamis (1/12).
Menurut Setianto, dari pengamatan 90 kabupaten dan kota per November 2022, Tanjung Selor yang merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Utara ini menjadi wilayah dengan peringkat inflasi tertinggi di Indonesia. Tanjung Selor mengalami inflasi sebesar 9,20%. Inflasi masih didominasi tarif angkutan udara yang tinggi.
"Untuk inflasi year-on-year (yoy) di Tanjung Selor disebabkan tarif angkutan udara dengan andil 2,07%, bensin dengan andil 1,27%, bahan bakar rumah tangga memberikan andil sebesar 0,87%, serta cabai rawit sebesar 0,37%," jelas Setianto.
Setelah Tanjung Selor, menyusul Jember di Jawa Timur menduduki posisi berikutnya dengan inflasi sebesar 7,76%, Kupang sebesar 7,30%, Parepare 7,11%, Bukittinggi 7,01% dan Jayapura sebesar 6,81%.
Di sisi lain, wilayah dengan inflasi terendah pada November 2022 adalah Kota Ternate. "Inflasi terendah dari 90 kabupaten/kota yang kami amati berada di wilayah Ternate sebesar 3,26%," ujarnya.
Sektor angkutan udara juga menjadi penyumbang inflasi terbesar di Ternate dengan andil 1,21%. "Disusul bensin 0,66%, bawang merah sebesar 0,39%, serta bahan bakar rumah tangga sebesar 0,21%," kata Setianto.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com