Soal Pencopotan Kabid Propam Polda Kaltara, Kompolnas: Bagian Perbaikan Internal

Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai pencopotan Kabid Propam Polda Kalimantan Utara (Kaltara), Kombes Teguh Triwantoro merupakan bagian dari perbaikan internal. Selain itu, langkah Kapolda Kaltara, Irjen Daniel Adityajaya tersebut merupakan tour of duty jajaran Polda Kaltara.
"Hemat saya langkah Kapolda adalah dalam rangka perbaikan internal dan sekaligus tour of duty bagi anggotanya," ujar anggota Kompolnas, Muhammad Dawam kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).
Dawam mengatakan pencopotan Kombes Teguh sepenuhnya kebijakan Daniel selaku Kapolda Kaltara. Namun, Kompolnas akan mengklarifikasi ke Polda Kaltara agar mendapatkan informasi mengenai pencopotan Teguh tersebut.
"Klarifikasi kasus hukum yang menjadi perhatian publik menjadi penting dilakukan agar Kompolnas mendapat gambaran utuh sehingga dalam pemberian saran dan rekomendasinya nanti dapat memberikan solusi Kepolisian dalam hal profesionalisme dan kemandirian Polri di jajaran Kaltara," jelas Dawam.
Selain mengklarifikasi pencopotan Kombes Teguh, Kompolnas akan mengumpulkan data baik sarana prasarana, sumber daya manusia dan anggaran Polda Kaltara. Menurutnya , Polda Kaltara memang masih membutuhkan penguatan terutama di bidang sarana prasarana seperti untuk Polairud yang masih minim.
"Hal ini penting mengingat Kaltara adalah polda yang terkategori terluar Indonesia yang rawan atas potensi modus kejahatan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dalam teritorial NKRI maupun kejahatan peredaran Narkotika. Untuk itulah penguatan Sarpras di wilayah perbatasan menjadi penting untuk disikapi menjadi sebuah kebijakan dalam jangka panjangnya," tegas Dawam.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Survei Indikator Politik Indonesia: Unggul 26 Persen, PDIP Jadi Parpol Tertinggi Pilihan Masyarakat
Tiket Murah Kereta di 3 Jurusan Ini Paling Diburu Pengunjung KAI Expo 2023
Survei Indikator Politik Indonesia: Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Teratas
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir: Duka Keluarga Korban Takkan Pernah Hilang
Inflasi Zona Euro September Turun Jadi 4,3 Persen,Pemicunya Harga Makanan dan Alkohol
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin