Satu Keluarga Korban Tewas Kereta Api Dhono di Jombang Dimakamkan

Sidoarjo, Beritasatu.com – Sebanyak 5 Jenazah atau satu keluarga korban kecelakaan kereta api (KA) Rapih Dhoho di pelintasan tanpa palang pintu Km 85 di Desa Jabong, Jombang, pada Sabtu (29/07/23) malam, dimakamkan.
Kelima jenazah ini merupakan satu keluarga warga Desa Bakungtemenggungan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka dimakamkan di pemakaman umum desa setempat, pada Minggu (30/7/23) siang.
Dari pantauan Beritasatu.com, kelima jenazah satu keluarga tewas ini tiba di rumah duka pada pukul 8.00 WIB. Jenazah disemayamkan selama 1,5 jam yang kemudian pada pukul 9.30 jenazah diberangkatkan ke pemakaman.
Dua jenazah yang merupakan ibu dan anak dimasukkan dalam peti, di bawa dengan dengan dua unit ambulans ke lokasi pemakaman. Sementara itu, tiga jenazah lainnya dibawa dengan keranda mayat dan ditandu warga ke pemakaman.
Dua jenazah ibu dan anak dalam peti, oleh warga dimakamkan dalam satu liang lahat. Sementara tiga jenazah lainnya dimakamkan dalam liang lahat tersendiri, yang semuanya terletak dalam satu area pemakaman.
Kepala Desa Bakungtemenggungan Abu Dawud mengatakan, kelima orang korban kecelakaan dengan KA di Jombang yang meninggal dunia ini merupakan satu keluarga. Mereka terdiri dari seorang ibu, seorang anak, seorang menantu dan dua orang cucu.
Mereka adalah, Sumiyowati (60 tahun), yang merupakan seorang ibu yang dimakamkan dalam satu liang dengan anaknya Sutria Mingsih (38).
Sementara suami Sutria yakni Wahyu Kuspoyo (42), dan anaknya Az Zahra Rohima Khoirunnisa (13) dan satu sepupuhnya Alinsya Mareta Mingkana (16) dimakamkan terpisah.
"Satu orang lagi yang meninggal warga Nganjuk dimakamkan di sana, tapi masih dalam satu keluarga," ujar Dawud.
Dawud mengatakan, mereka mengalami kecelakaan dengan KA di perlintasan Jombang dalam perjalanan menuju ke Kediri, yang hendak menjenguk keluarganya yang sakit. Mereka mengendarai satu minibus jenis Luxio yang berisi delapan orang berangkat dari Balongbemdo, Sidoarjo pada Sabtu malam.
"Saya dapat informasi kejadian terjadi sekitar 23.14 malam," ujar Dawud.
Sebelumnya, mobil satu keluarga yang dikemudikan Wahyu Kuspoyo ini melaju dari arah utara ke selatan. Saat KA Rapih Dhoho akan melintas mobil tetap menyelonong di pelintasan kereta api tanpa palang pintu dan akhirnya tertabrak.
Sebelum kejadian, warga yang tidak jauh dari lokasi juga sudah memperingatkan bahkan meneriaki mobil tersebut untuk berhenti. Namun, sopir mobil tidak mendengar dan tetap melaju terus melewati pelintasan KA hingga ditabrak KA 423 Dhoho Loko CC2017707.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

8 Tips Aman Gunakan Gadget Agar Tidak Merusak Kesehatan Mata

Masalah Asmara Diduga Penyebab Perempuan Muda Melompat dari Lantai 17 Apartemen di Tangsel

Korban Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi Dimakamkan, Keluarga: Usut Tuntas

Alam Sutera dan BSD Sambut Baik PPN DTP, Optimistis Dongkrak Animo Pembeli Rumah

Selain SYL, Kasdi dan Hatta Turut Diperiksa Besok di Bareskrim Polri


Proses, Biaya, dan Risiko Sedot Lemak yang Perlu Diketahui

Harga Cabai Naik, Keuntungan Pelaku Kuliner di Kediri Menyusut Akibat Sambal

Semifinal Piala Dunia U-17: Menang Adu Penalti atas Argentina, Jerman ke Final

Jumat, Firli Bahuri Bakal Diperiksa Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan SYL


Tambah Koleksi Penghargaan, Bank Jatim Raih Juara Satu ARA 2022

Risiko Serangan Jantung Mengintai Anak Muda, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Menurut Dokter

Pemerintah Beri Lampu Hijau, TikTok Shop Siap Beroperasi Lagi

Ini Kata 3 Menteri Soal Merger TikTok Shop dengan E-Commerce Lokal
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo