Pj Gubernur Sulsel Ingatkan Netralitas ASN

Makassar, Beritasatu.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddian memperingatkan para pj bupati dan wali kota yang baru dilantik untuk harus bersikap netral dan benar-benar bekerja melayani masyarakat.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bahtiar, seusai melantik Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar, Pj Bupati Bone Andi Islamuddin, Pj Bupati Sinjai Fahsul Falah, dan Pj Walikota Palopo Asrul Sani di ruang pola kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Selasa (26/9/2023).

Bahtiar mengingatkan, tugas para penjabat kepala daerah untuk menyukseskan pemilu. "Harus (netralitas) 100 persen. Jadi kita ini pejabat negara tegak lurus pada merah putih. Jadi kita harus netral memberikan pelayanan secara seimbang pada semua, menjaga situasi kondusif dalam apapun, bukan hanya pilkada. Jadi netralitas itu adalah bukan hanya sekadar pilkada. Netralitas ASN itu termasuk dalam pelayanan di berbagai sektor," tutur Bahtiar.

Kepada empat pejabat kepala daerah yang baru-baru dilantik, Bahtiar meminta agar bekerja keras, apalagi waktu menjabat sangat singkat dengan anggaran yang terbatas.

Menurutnya, masa jabatan seluruh penjabat gubernur, bupati dan wali kota merupakan masa transisi demokrasi.

Lebih jauh, dirinya menjelaskan soal kekeringan dan dilanjutkan El Nino yang melanda daerah, khususnya di Sulsel saat ini. Selain itu, pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten kota wajib bekerja keras tangani stunting. Apalagi saat ini angka stunting di Sulsel 27 persen. Untuk itu, melalui kerja sama semua stakeholder menuju angka nol, bukan 14 persen.

"Iya, jadi pj ini sama dengan saya. Pagi ini dilantik sore bisa diberhentikan. Jadi tiap tiga bulan akan dievaluasi. Saya sebagai gubernur sebagai wakil pemerintah pusat juga berkewajiban dan mendapatkan tugas mengevaluasi pj itu. Tiap Senin nanti akan diabsen cek inflasi, stunting, soal ketahanan pangan, bagaimana situasi keamanan, ketertiban hukum, tertib sosial di masyarakat," pungkasnya.