Minggu, 4 Juni 2023

Bursa Asia Mixed karena Laporan Pekerjaan AS dan Bunga Fed

Whisnu Bagus Prasetyo / WBP
Senin, 6 Februari 2023 | 07:52 WIB

Tokyo, Beritasatu.com - Bursa Asia Pasifik beragam (mixed) pada Senin (6/2/2023) karena laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) lebih kuat dari perkiraan. Hal ini  mengkhawatirkan investor karena bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut, untuk mengendalikan inflasi.

Di Jepang, Nikkei 225 naik 1,2% dan Topix menguat 0,9%. Sementara Kospi di Korea Selatan ambles 0,86% dan Kosdaq kehilangan 0,54%. S&P/ASX 200 di Australia diperdagangkan tepat di atas garis datar.

Investor terus mencermati saham Grup Adani pada pembukaan di bursa Mumbai, India karena tuduhan manipulasi saham dan penipuan akuntansi yang diangkat oleh Hindenburg. Hal ini menimbulkan kekhawatiran efek negatif pada bursa saham India yang dan pemberi pinjaman Wall Street, AS.

Advertisement

Indeks Miliarder Bloomberg menunjukkan kekayaan bersih pendiri dan ketua Gautam Adani pada Jumat lalu, turun lebih 51,1%, atau US$ 61,6 miliar, di tahun ini.

Saham di bursa AS Wall Street jatuh pada Jumat lalu, setelah laporan pekerjaan lebih baik dari proyeksi. Selain itu, imbal hasil Treasury 10-tahun mencapai 3,5% setelah melonjak lebih 12 basis poin setelah laporan tersebut.

Saham Apple melonjak 2,4% karena perusahaan melaporkan penurunan penjualan sehingga pendapatan kuartalan tertekan dalam, terburuk sejak 2016.

Induk Google, Alphabet turun 2,8% menyusul hasil kinerja keuangan yang mengecewakan. Saham Amazon juga turun 8,4%, hari terburuk sejak April setelah laporan merilis laporan pendapatannya.



Sumber: CNBC

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Bursa Asia Menguat Dipimpin Kenaikan 2% Hang Seng

Bursa Asia Menguat Dipimpin Kenaikan 2% Hang Seng

EKONOMI
Mayoritas Bursa Asia Menguat, Pasar Menunggu Keputusan Batas Utang AS

Mayoritas Bursa Asia Menguat, Pasar Menunggu Keputusan Batas Utang AS

EKONOMI
Bursa Asia Mixed, Investor Pantau Data PMI Manufaktur Tiongkok

Bursa Asia Mixed, Investor Pantau Data PMI Manufaktur Tiongkok

EKONOMI
Bursa Asia Mixed Jelang Voting Debt Ceiling AS

Bursa Asia Mixed Jelang Voting Debt Ceiling AS

EKONOMI
Bursa Asia Dibuka Mixed, Investor Cermati Krisis Utang AS

Bursa Asia Dibuka Mixed, Investor Cermati Krisis Utang AS

EKONOMI
Bursa Asia Mixed, Investor Terus Pantau Negosiasi Utang AS

Bursa Asia Mixed, Investor Terus Pantau Negosiasi Utang AS

EKONOMI

BERITA TERKINI

Preman Berkedok Juru Parkir Ditangkap Setelah Viral Palak Pengemudi Taksi Online

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1048913

Anjing Pelacak Polres Cimahi Tarik Perhatian Wisatawan Lembang

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1048912

Man City Juara Premier League dan Piala FA, Guardiola Kini Bidik Trofi Liga Champions

SPORT 1 jam yang lalu
1048911

Erick Thohir Dinilai Punya Keungulan Lebih Jadi Cawapres

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1048908

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banyuwangi

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1048903

KM Ali Baba Nyaris Tenggelam di Kepulauan Seribu, 55 Penumpang Berhasil Diselamatkan

MEGAPOLITAN 1 jam yang lalu
1048906

Cegah Kaki Melepuh, Petugas Haji Siapkan 500 Pasang Sandal

NASIONAL 1 jam yang lalu
1048905

Uri-uri Budaya, Pencinta Pusaka Gelar Jamasan Diiringi Kirab dan Larung Sesaji

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1048902

Hasil Man City vs Man Utd: Dua Gol Gundogan Bawa "The Citizens" Juara Piala FA 2023

SPORT 2 jam yang lalu
1048901

Verstappen Pimpin Balapan GP Spanyol, Perez Tercecer

SPORT 2 jam yang lalu
1048900
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon