Rabu, 22 Maret 2023

Ratusan Ternak Sapi di Sulteng Kembali Terjangkit PMK

Adi Pranata / FER
Senin, 6 Februari 2023 | 23:43 WIB

Palu, Beritasatu.com - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak di Sulawesi Tengah meningkat signifikan. Berdasar data, saat ini jumlah hewan ternak yang positif PMK mencapai 1.262 dengan 23 di antaranya alami kematian.

Kepala UPT Veteriner Dinas Perkebunanan dan Peternakan Sulteng, drh Erwin Hurudji, menyampaikan, wabah PMK telah menyebar ke lima kabupaten di daerah setempat. Di mana Kabupaten Donggala jadi penyumbang angka terbanyak yakni 845 kasus penyakit mulut dan kuku dari total 980 kasus yang masih aktif di Sulteng.

"Jumlah ini belum termasuk data yang terlapor per tanggal 6 Februari 2023," kata Erwin, Senin (6/2/2023).

Bahkan di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, petugas Dinas Pertanian dan Peternakan Sulteng mendapati mayoritas ternak di daerah itu terindikasi terjangkit PMK ditandai dengan liur yang terus mengalir dari mulut sapi dan kerusakan kuku.

“Sampai hari ini berdasar data kami satgas PMK sudah mencapai 1.000 ekor yang terdeteksi, atau data terlapor secara pasti,” kata dia.

"Donggala telah masuk kategori zona merah. Kemarin kita turun bersama-sama dengan asosiasi peternak sapi unggas (apsiku) itu mendapati benar, sampai di sana sudah tiarap semua sapi-sapi itu satu desa di wilayah Tompe,” imbuh Erwin.

Menurutnya, pencegahan seharusnya sudah dilakukan pada awal tahun kemarin dengan melakukan vaksinasi secara massal. Akan tetapi itu belum dilaksanakan sehingga didapati telah banyak sapi yang terjangkit di satu desa.

“Itu harusnya dilakukan vaksinasi di awal tahun kemarin, mungkin kejadiannya tidak terjadi sporadis seperti ini. Nah kita tau vaksin PMK beredar di Kabupaten, dan peredarannya itu ada di Kabupaten,” ujarnya.

Olehnya kata dia, ke depan harusnya vaksinasi dilakukan terstruktur berdasar target kuota vaksinasi. Dengan begitu maka herd imunity ternak bisa terjadi.

“Jadi sebenarnya tujuan vaksinasi yang harus kita capai, jadi wajar saja di Sirenja donggala yang terjangkit sampai 90 persen, bahkan saya bilang itu sampai 100 persen,” tandasnya.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034077
1034076
1034075
1034074
1034072
1034071
1034070
1034069
1034067
1034068
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon