PDIP Bantah Megawati Tawari Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua DPP PDIP Said Abdullah membantah pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung yang mengeklaim Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menawari kader Golkar, Ridwan Kamil menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo. Menurut Said, penawaran seperti itu bukan tipikal Megawati Soekarnoputri.

"Tidak bisa si A diminta Ibu Ketum atau si B bertemu Ibu Ketum, tiba-tiba dia punya keyakinan akan terpilih sebagai cawapres. Nampaknya, itu bukan tipikal Ibu Ketum," ujar Said di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

PDIP, kata Said, menghormati pernyataan-pernyataan dari pengurus Golkar Ridwan Kamil dalam seminggu ini. Namun, dia memastikan nama bacawapres Ganjar belum mengerucut kepada salah satu tokoh.

"Saya pastikan, bahwa di internal kami, nama-nama yang beredar ini masih dalam keranjang Ibu Ketum," tandas dia.

Lebih lanjut, Said mengatakan Megawati memang telah bertemu dengan berbagai tokoh dengan berbagai latar belakang untuk menyerap aspirasi. Menurut dia, Megawati biasanya tidak langsung bicara soal bakal cawapres.

"Karena yang bertemu dengan Ibu Megawati dari berbagai disiplin ilmu, dari berbagai kalangan, para politisi, maka Ibu lebih banyak menyerap. Misalkan Ibu bertemu person to person tamunya kepada setiap orang bertemu Ibu. Biasanya Ibu tidak akan langsung, tidak akan pernah bicara soal calon," jelas Said.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan bahwa kader Partai Golkar Ridwan Kamil ditawari menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ridwan Kamil mengatakan hal itu kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Pak Ridwan Kamil mengatakan pada ketua umum kami dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati, kemudian ditawari menjadi (bakal calon) wapres itu yang kemudian menjadi merebak isu baru," ujar Doli di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Doli mengatakan Airlangga sudah mengetahui tawaran Megawati tersebut. Doli juga menegaskan Golkar tidak dalam posisi ingin mengubah keputusan terkait Pilpres 2024.

"Jadi kalau soal pilpres kami sampai sekarang belum mengubah keputusan. Satu-satunya nama untuk kami nominasikan sebagai capres atau cawapres itu masih Pak Airlangga Hartato," tandas Doli.