Cawapres Ganjar Masih Misteri, Pengamat: Bisa Jadi di Luar Nama Selama Ini
Selasa, 19 September 2023 | 12:01 WIB

Jakarta, Beritasatu.com – Nama cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 masih menjadi misteri dan belum terungkap jelas. Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut peluang Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Waketum Partai Golkar Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo sudah tertutup. Hal ini karena Partai Demokrat dan Partai Golkar yang menaungi kedua tokoh tersebut sudah bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto.
Dengan demikian, opsi cawapres Ganjar menurut Puan hanya ada nama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Namun, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai bisa saja terdapat nama lain di luar nama-nama tersebut yang dipilih sebagai cawapres Ganjar. Salah satu nama yang menjadi kuda hitam adalah Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid yang kini menjadi ketua Tim Pemenangan Nasinonal (TPN) Ganjar Pranowo.
"Bisa saja disembunyikan dengan ditunjuk sebagai TPN dan pada saatnya akan dimunculkan sebagai cawapres Ganjar. Kalau ini yang terjadi, akan menjadi kejutan politik 2024,” kata Adi Prayitno dalam keterangannya Selasa (19/9/2023).
Adi Prayitno mengatakan, terdapat sejumlah alasan nama Arsjad Rasjid layak dipertimbangkan menjadi cawapres Ganjar. Pertama, Arsjad adalah pengusaha besar yang paham dan berpengalaman terkait persoalan ekonomi. Latar belakang Arsjad Rasjid itu penting karena Indonesia masih dihadapkan dengan tantangan di sektor ekonomi akibat tekanan dan komplikasi ekonomi dunia.
“Arsjad dapat memperkuat posisi Ganjar dalam relasi ekonomi Indonesia di mata internasional,” ujarnya.
BERITA TERKAIT

Meski Parpol Pendukung Ganjar Sedikit, PDIP Optimistis Bisa Kalahkan Koalisi Gemuk Prabowo
BERSATU KAWAL PEMILUBERITA TERKINI
Mengenal Apa Itu Olahraga Pound Fit yang Jadi Trending di Kalangan Milenial
Isu Duet Prabowo-Ganjar, Projo: Yang Penting Platformnya Indonesia Maju
Jumpa Pers di Tiongkok, Presiden Venezuela Minta Jurnalis Tanya dengan Bahasa Mandarin
Tewas di Rumah Kapolda Kaltara, Brigadir Setyo Herlambang Sedang Menanti Kelahiran Anak Kedua
3
Hari Ini, PSI Dikabarkan Bakal Serahkan KTA ke Kaesang di Kediaman Jokowi
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri