Kimia Farma Teken Perjanjian Pengalihan Saham dengan AII dan CIZJ
Jakarta, Beritasatu.com - Dalam rangka pengembangan industri healthcare di Indonesia, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melakukan pengalihan saham anak usahanya PT Kimia Farma Apotek (KFA).
Hal ini dituangkan melalui penandatanganan akta jual beli saham KFA yang dimiliki KAEF dengan para investor pada 27 Desember 2022 di Jakarta. Para investor yang terlibat yaitu PT Akar Investasi Indonesia (AII) yang merupakan anak perusahaan Indonesia Investment Authority (INA) dan CIZJ Limited (CIZJ) yang merupakan anak perusahaan Silk Road Fund Co Ltd (SRF).
Penandatanganan akta jual beli ini merupakan lanjutan dari acara penandatangan conditional share subscription and purchase agreement pada 13 November 2022 lalu. Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama KAEF David Utama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAEF Lina Sari, jajaran Direksi KFA, serta dari INA, AII, SRF, dan CIZJ.
KAEF telah melakukan kesepakatan dengan AII dan CIZJ untuk berinvestasi pada KFA secara langsung dengan nilai sebesar Rp 1,86 triliun melalui pengambilalihan sebagian saham KFA milik KAEF senilai Rp 460 miliar dan pengambilan saham baru KFA dengan nilai Rp 1,4 triliun untuk mendukung modal kerja dan pengembangan bisnis di mana KFA akan melakukan pengembangan usaha ke depan melalui New Bussiness Model with Digitalization, dengan melakukan kombinasi offline dan online store dengan strategi omnichannel, integrasi Apotek-Klinik-Lab Diagnostika, serta New Digital Channel.
Saat ini, jumlah outlet existing yang dimiliki adalah sebanyak 1.195 apotek, 410 klinik, dan 72 laboratorium klinik yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Pengembangan layanan apotek dan klinik terus dilakukan dengan melihat peluang pasar yang ada. Tujuannya agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas. Kimia Farma menetapkan pelaksanaan pengembangan melalui Partnership Strategy dengan perusahaan rekanan bisnis seperti AII dan CIZJ yang dapat memberikan manfaat untuk dapat mengembangkan operational excellence & service experience dengan demikian KFA dapat menciptakan nilai keunggulan,” kata David Utama dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).
Dengan bergabungnya PT Akar Investasi Indonesia (AII) dan CIZJ Limited (CIZJ) dengan Kimia Farma dapat mendukung pengembangan bisnis Kimia Farma agar terus memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.
Adapun dalam keterbukaan informasi KAEF dijelaskan bahwa setelah transaksi ini maka susunan pemegang saham Kimia Farma Apotek adalah KAEF 59,99%; Akar Investasi Indonesia 20%; CIZJ Limited 20%; dan Yayasan Kesejahteraan Keluarga Kimia Farma 0,01%. Sebelumnya, KAEF menguasai 99,99% saham Kimia Farma Apotek.
Sumber: Investor Daily
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Mesut Ozil Puji Mourinho: Pelatih Terbaik Abad Ini
BI Jatim Buka Layanan Drive Thru Penukaran Uang Baru
Warga Jakarta Barat Antusias Daftar Mudik Gratis
KAI Daop 1 Siapkan 303 KA Tambahan untuk Mudik Lebaran 2023
Tekan Inflasi, Pos Indonesia Siap Salurkan Bansos Pangan
Hindari Macet, Ini Alternatif Jalur Mudik Pantura Subang
