Pasar Properti di Koridor Timur Jakarta Makin Dinamis

Bekasi, Beritasatu.com - Dinamika pasar properti di wilayah koridor timur Jakarta, sangat dinamis dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Koridor timur Jakarta memiliki keunikan tersendiri sebagai wilayah dengan basis ekonomi yang kuat sehingga semakin dipilih sebagai kawasan pengembangan proyek properti.
Pengembangan proyek properti di koridor timur Jakarta, juga tidak terpengaruh oleh imbas situasi pandemi Covid-19. Buktinya, hunian yang dibutuhkan generasi milenial masih terus dibangun.
Selain itu, semakin terbatas pasokan dan tingginya harga lahan di wilayah DKI Jakarta, menyebabkan kawasan penyangga ibu kota seperti Bekasi, menjadi pilihan pengembang.

Terlebih, pertumbuhan pasar properti Bekasi menampilkan performa yang positif, dengan tren kenaikan yang terjadi setiap tahun.
Direktur Utama GNA Group, Gregorius Gun Ho menuturkan, pembangunan infrastruktur yang menjadi backbone industri properti di koridor timur Jakarta telah membawa dampak yang baik.
"Koridor timur Jakarta memiliki posisi strategis karena menghubungkan dua kota besar di Indonesia, Jakarta dan Bandung. Kedua lokasi tidak hanya terkoneksi lewat jalan tol tetapi nantinya juga akan hadir kereta cepat Jakarta-Bandung," kata Gregorius Gun Ho, Kamis (17/5/2023).
Gregorius Gun Ho mengatakan, dengan adanya pembangunan infrastruktur di koridor timur Jakarta tersebut, pasar hunian bisa tumbuh lebih dari 20 persen.
"Hal itu berkaca dari dampak pembangunan tol Jakarta-Cikampek. Setelah jalan tol tersebut mulai beroperasi, pertumbuhan hunian di sekitarnya terdorong naik pesat," imbuhnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Pukau Juri di Final America's Got Talent 2023, Putri Ariani Bawakan Lagu Elton John
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin