Menteri Trenggono Sebut Sarwono Kusumaatmadja sebagai Sosok Panutan
Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut mendiang Sarwono Kusumaatmadja sebagai sosok panutan dan berjasa.
Trenggono terkejut dan sedih setelah mendapatkan kabar meninggalnya Sarwono Kusumaatmadja. Saat ini, Trenggono tengah berkunjung ke Fuzhou, Tiongkok.
Sarwono Kusumaatmadja meninggal pada Jumat (26/5/2023) di Penang, Malaysia.
“Beliau terkejut dan sedih mendengar kabar duka ini," kata Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto yang tengah mendampingi Menteri Trenggono.
Trenggono menyebut, keluarga besar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sangat berduka. Sebab, sosok yang menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan periode 1999-2001 itu merupakan sosok panutan dan sangat berjasa.
“Bagi Bapak Menteri Trenggono, almarhum merupakan sosok panutan dan berjasa bagi sektor kelautan dan perikanan Indonesia," tutup Doni Ismanto.
Konsul Jenderal Republik Indonesia Penang Bambang Suharto mengatakan, mantan Menteri Lingkungan Hidup yang masih aktif menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim itu tutup usia di Adventist Hospital, Penang, setelah mulai dirawat di sana sejak 11 Mei lalu karena menderita kanker paru.
Menurut Bambang, jenazah almarhum akan diterbangkan ke Jakarta pada Sabtu (27/5/2023) siang, dan akan disemayamkan di rumah duka Jalan Belitung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Konjen Bambang yang sempat membesuk selama Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Persatuan Nasional itu dirawat di Penang mengatakan seluruh putra dan putri berada di sana mendampingi Sarwono di saat terakhir.
Ia mengatakan KJRI Penang sedang membantu proses pemulangan jenazah secepatnya, mengurus semua dokumen yang diperlukan dan penerbangan menuju Jakarta.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini