Tanah Longsor di Natuna, 46 Meninggal dan 8 dalam Pencarian
Jakarta, Beritasatu.com – Polri mengungkapkan, sebanyak 46 orang meninggal dunia dalam peristiwa tanah longsor di Serasan, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Delapan orang masih dicari hingga saat ini.
"Sampai tadi malam Minggu 12 Maret 2023 pukul 20.00 WIB, Polda Kepri telah mencatat 46 korban meninggal dunia pada peristiwa tanah longsor Natuna di Provinsi Kepri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat konferensi pers di Mabes Polri, Senin (13/3/2023).
Dikatakan Ahmad Ramadhan, sebanyak delapan korban masih dinyatakan hilang dan saat ini masih dalam pencarian dalam longsor di Natuna itu. Sementara itu, empat korban, yaitu satu korban luka berat dan tiga korban lainnya, menjalani rawat jalan.
Lebih lanjut Ahmad Ramadhan mengatakan, sebanyak 178 personel Polri dan enam anjing pelacak tim K9 telah diterjunkan untuk mencari dan mengevakuasi korban yang belum ditemukan.
"Kemudian kegiatan trauma healing yang dilakukan tim gabungan, personel polwan dan Polres Natuna serta Pemkab Kabupaten Natuna juga polri telah menyiapkan dapur umum," ucapnya.
Seperti diberitakan, pada Senin (6/3/2023) siang terjadi longsor besar yang menimbun satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, akibat longsoran Gunung Jemenang.
Longsor juga tidak hanya terjadi di daerah itu, juga terjadi di Desa Jermalik dan Desa Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur, Natuna. Tidak ada laporan korban jiwa di Serasan Timur, tetapi warga sekitar juga mengungsi ke balai desa setempat.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini