Temui Menperin, Mitsui Incar Gasifikasi Batu Bara

Jakarta - Mitsui grup bakal meningkatkan investasi mereka di bidang energi di Indonesia. Melalui perusahaan afiliasinya, Mitsui Indonesia, kelompok bisnis asal Jepang itu berencana mengembangkan gasifikasi batu bara untuk meningkatkan nilai tambah komoditas tambang itu.
Rencana itu mengemuka saat Presiden Direktur dan CEO PT Mitsui Indonesia Yukio Takebe menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin di kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (13/5).
"Di batu bara, pertama, mereka ingin memberi nilai tambah dari sekadar bahan baku energi. Mereka mengklaim mampu menaikkan kadar kalori batu bara, dari rendah dan menengah menjadi lebih tinggi," kata Saleh dalam pernyataan pers yang diterima redaksi.
Kedua, Mitsui berminat merambah ke bidang gasifikasi batu bara. Nantinya, gasifikasi dapat dimanfaatkan industri pupuk nasional.
"Jadi, investasi dan ekspansi mereka tidak di hulu energi tapi masuk ke industri pengolahan. Lebih-lebih lagi, multiplier effect-nya membantu produksi pertanian yang bakal memperkuat ketahanan pangan," imbuh Saleh.
Menurut Menperin, pemerintah juga menginginkan Mitsui melakukan transfer teknologi mengingat Indonesia merupakan salah satu produsen "emas hitam" besar dunia.
Jangka Panjang
Saleh mengingatkan, rencana ekspansi Mitsui ini membuktikan investor melihat peluang bisnis di Indonesia dengan visi jangka panjang.
"Kita jangan hanya melihat dalam jangka pendek, misalnya hanya melihat tertekannya ekonomi di kuartal pertama 2015. Jauh dari itu, harus mau jujur melihat bagaimana kita berhasil menciptakan iklim positif dan peluang itu diambil oleh investor global," terangnya.
Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian Harjanto mengatakan, teknologi mengubah batu bara menjadi gas merupakan terobosan yang bisa membantu industri, di tengah harga energi nasional yang sedang tinggi.
"Pertemuan awal ini akan dilanjutkan ke depan dengan agenda mempresentasikan rencana investasi dan bisnis Mitsui tersebut kepada jajaran Kemenperin," ujarnya.
Pada Maret kemarin, Menperin bertemu dengan para CEO konglomerasi Jepang saat mendampingi Wapres RI, Jusuf Kalla berkunjung ke Negeri Matahari Terbit itu. Selain melakukan pembicaraan dengan Mitsui & Co Ltd, digelar pertemuan dengan antara lain dengan CEO Inpex Corporation, Tokyo Gas, Toyota Motor, Itochu Corporation, Marubeni, Mitsubishi, Nomura Group, Sumitomo dan asosiasi pengusaha Jepang, Keidanren.
Menilik ke belakang, pada 1990 Mitsui membangun proyek PLTU Paiton I di Probolinggo, Jawa Timur. Pada 2012, mereka melanjutkan pembangunan Paiton III. Mitsui juga membangun proyek pabrik amonia dengan kapasitas 660.000 ton yang mulai berproduksi sejak 2000.
Sumber: PR
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Masih Energik, Atiek CB sapa Penggemar Jelang Kepulangannya ke Amerika Serikat
Seri Google Pixel 8 dan Pixel Watch 2 Meluncur 4 Oktober, Intip Bocorannya
Nasdem: Mentan SYL Tiba di Indonesia 5 Oktober, Langsung Hadap Surya Paloh
4
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin