Jakarta, Beritasatu.com - IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan masih melemah menyusul sentimen negatif global akibat virus corona.
"Indeks harga saham gabungan diperkirakan masih strong sell (penjualan kuat)," kata riset PT MNC Securities dikutip Beritasatu.com, Jumat (20/3/2020).
Riset MNC menyatakan, secara teknikal IHSG perdagangan hari ini akan bergerak di rentang 4.056 - 4.149.
Sementara bursa AS berhasil membukukan kenaikan pada penutupan perdagangan Kamis malam atau Jumat pagi WIB (20/3/2020) setelah penurunan tajam karena pembuat kebijakan di seluruh dunia mengambil tindakan darurat untuk membantu pasar keuangan mengatasi kerusakan ekonomi akibat virus corona. Dow Jones Industrial Average naik 188,27 poin, atau 0,95 persen menjadi 20.087,19, S&P 500 naik 11,29 poin, atau 0,47 persen menjadi 2.409,39 dan Nasdaq Composite naik 160,73 poin, atau 2,3 persen menjadi 7.150,58.
BACA JUGA
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot hampir meninggalkan level psikologis 4.000. Sempat terkena pembekuan perdagangan sementara (trading halt) pukul 09.37 Waktu JATS, IHSG pada perdagangan Kamis (19/3/2020) ditutup anjlok 225,25 poin atau 5,20 persen ke level 4.105,42. Sebanyak 46 saham naik, 378 saham menurun, dan 92 saham tidak bergerak nilainya. Adapun, sektor aneka industri dan manufaktur turun paling tajam.
Untuk rekomendasi saham hari ini adalah:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2.920 - 3.250
Buy 2.930.
2. PT Indofood ICB Sukses Makmur Tbk (ICBP) 8.750 - 9.375.
Buy 8.775.
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 23.250 - 25.850
Buy 23.275
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 2.620 - 2.910
Buy 2.630.
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 5.600 - 6.375
Buy 5.625.
Sumber: BeritaSatu.com