Capital Financial Akan Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun
Jumat, 21 Agustus 2020 | 15:56 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Perusahaan jasa keuangan terintegrasi, PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA) akan menerbitkan obligasi maksimal Rp 1 triliun pada kuartal IV-2020. Dananya digunakan untuk memperkuat struktur permodalan anak usaha.
"Dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, maka kekuatan modal adalah yang utama, kita fokus dulu di situ," kata Direktur Utama PT Capital Financial Indonesia Tbk, Hengky Setiono dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST/LB) di Jakarta, Jumat 921/8/2020).
Dia mengatakan, dana obligasi akan digunakan untuk investasi berupa setoran modal ke anak usaha, pinjaman ke anak usaha atau pembelian aset dan portofolio efek.
Menurut Hengky, obligasi tersebut akan menggunakan tahun buku Juni atau semester I-2020. Saat ini kata dia, perseroan tengah mempersiapkan sejumlah tahapan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sayangnya dia tidak menjelaskan lebih lanjut anak usaha yang akan diperkuat modalnya melalui pendanaan obligasi ini. Dia juga belum mau mengungkapkan penjamin emisinya. "Masih terlalu dini untuk sampai ke situ," kata Hengky.
Sebagai gambaran, PT Capital Financial Indonesia Tbk memiliki enam bidang usaha yakni PT Capital Life Indonesia (asuransi jiwa), PT Capital Asset Management (manajer investasi}, PT Capital Global Ventura (modal ventura) PT Tokomodal, (P2P lending), PT
Capital Life Syariah (asuransi jiwa syariah), dan PT Bank Capital Indonesia.
Hengky mengungkapkan, di tengah tekanan pandemi, perseroan akan memaksimalkan pemasaran lewat grup. "Dalam 5 tahun terakhir pemasaran produk asuransi kami lewat grup Bank Capital, mereka yang beli polis karena sudah berhubungan lama. Hubungan ini yang menjadi kekuatan kami, ini akan kita pertahankan dan kembangkan," kata dia.
Direktur PT Capital Financial Indonesia Tbk Maliana Herutama Malkan menambahkan, hingga akhir 2020 perseroan menargetkan pendapatan Rp 13,88 triliun atau naik dari 2019 sebesar Rp 12,3 triliun. Sementara laba bersih diharapkan meningkat menjadi Rp 215 miliar dari reallisasi 2019 sebesar Rp 14,7 miliar didorong konsolidasi lini bisnis perbankan.
Saat ini mayoritas kontribusi pendapatan berasal dari segmen asuransi jiwa baik konvensional maupun syariah sekitar 85 persen, sementara manajer investasi sekitar 5 persen.
Sementara hasil RUPSLB hari ini juga menyetujui perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebesar Rp 4,31 triliun.
dari total dana itu, sebesar Rp 3,11 triliun untuk investasi di PT Capital Global Investment, senilai Rp 500 miliar didistribusikan ke PT Capital Global Financial untuk penambahan modal PT Capital Life Indonesia, senilai Rp 500 miliar didistribusikan ke PT Inigo Global Capital untuk penambahan modal PT Capital Life Syariah.
Sementara itu, senilai Rp 100 miliar untuk penyertaan modal di PT Capital Digital Creative, senilai Rp 50 miliar untuk penyertaan modal di PT Capital Global Investment, senilai Rp50 miliar untuk penyertaan modal di PT Capital Digital Strategic dan sisanya senilai Rp 5 miliar untuk biaya pelaksanaan PUT I.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Airlangga: Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik Kunci Turunkan Emisi Karbon

Aksi Viral di Medsos, 5 Pelaku Begal di Deli Serdang Ditangkap Polisi

Wendi Cagur Berani Pijat Kretek, Mengaku Sering Nyeri Pada Persendiannya

Minat Belanja Elektronik Saat Libur Nataru Tinggi

Prabowo Masih Aktif di Kantor, Belum Ambil Cuti di Hari Kedua Masa Kampanye Pilpres

Tindakan KPK dalam Kasus Firli, Potensi Peningkatan Kepercayaan Masyarakat

Denny Sumargo Pilih Pijat Kretek Jadi Terapinya, Lama Tak Main Basket Tubuhnya Merasa Kaku

Sesi Siang Perdagangan Rabu 29 November 2023, IHSG Turun ke 7.038

Dilantik Jadi Kasad Baru, Letjen Maruli Simanjuntak Punya Harta Rp 52,88 Miliar

Sudah Diberhentikan, Firli Bahuri Tak Lagi Dapat Pengawalan

Era Digital, 90% Transaksi BCA Dilakukan Lewat Mobile dan Internet Banking

Pendaftar Haji 2024 di Jawa Timur Sudah Mencapai Lebih dari 1 Juta Orang

Liga Champions: Prediksi Benfica vs Inter, Kiper Keturunan Indonesia Debut untuk Nerazzurri

Tiongkok Mulai Ditinggalkan, Produsen iPhone Foxconn Investasi Rp 23,1 Triliun di India

Jumat, Polda Metro Jaya Panggil Aiman soal Oknum Aparat Tak Netral
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo