Jakarta, Indonesia – PT Centratama Telekomunikasi Indonesia, Tbk (CENT) mengumumkan telah mengakuisisi saham PT EPID Menara AssetCo (EMA), anak usaha EdgePoint Group, untuk mengkonsolidasikan aset EMA di bawah Centratama Group. Aset ini termasuk 4.000 menara telekomunikasi yang diakuisisi EMA dari Indosat Ooredoo Hutchison pada 2021. Setelah akuisisi ini, kepemilikan menara Centratama Group mencapai lebih dari 9.000 tower di Indonesia, meningkat hampir dua kali lipat.
“Centratama Grup terus mencari peluang untuk mengembangkan portofolio menara telekomunikasi, mengakuisisi EMA merupakan langkah strategis tepat bagi Centratama Group untuk memantapkan posisi sebagai salah satu perusahaan penyedia menara independen terbesar di Indonesia,” kata Direktur Utama dan CEO Centratama Group, Yan Raymond dalam keterangan tertulisnya Kamis (17/3/2022).
Centratama Grup pada 30 Desember 2021 menandatangani Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (conditional sale purchasing agreement/CSPA) dengan EMA. Total penanaman modal tersebut senilai maksimal US$ 350 juta (Rp 5,01 triliun) ditambah asumsi utang EMA yang ada.
Mengomentari akuisisi tersebut, Komisaris CENT dan CEO EdgePoint Suresh Sidhu mengatakan, transaksi ini akan mengukuhkan posisi Centratama Group sebagai entitas utama EdgePoint di Indonesia. "Kini kami dapat menyalurkan investasi lebih efisien untuk memperluas solusi konektivitas generasi berikutnya dari Centratama. Transaksi ini juga akan sangat mempermudah kami untuk bekerja sama dengan operator telekomunikasi di Indonesia," kata dia.
Melalui akuisisi ini, Centratama Group juga akan mendapatkan keuntungan dari penyewa utama EMA, yaitu Indosat Ooredoo Hutchison dengan kontrak sewa jangka panjang yang ditandatangani pada Mei 2021. Ditambah dengan portofolio kepemilikan total 9.000 menara, Centratama mengukuhkan kembali posisinya sebagai penyedia menara independen terbesar ketiga di Indonesia.
Dalam ksempatan yang sama Centratama Group juga telah mendapatkan komitmen pinjaman US$ 850 juta dari konsorsium bank domestik dan internasional untuk membiayai kembali kredit yang ada, serta menyediakan likuiditas untuk mendukung pertumbuhan perusahaan mendatang. Hal ini sejalan dengan strategi refinancing Centratama Group untuk mengurangi biaya pinjaman.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com