Jakarta, Beritasatu.com- PT PP Presisi Tbk (PPRE) menerbitkan penawaran umum berkelanjutan obligasi I tahap I tahun 2022 senilai Rp 202,98 miliar. Obligasi yang telah resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mendapatkan rating BBB+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
"Dana obligasi untuk meningkatkan engineering capacity guna menunjang proyek jasa pertambangan serta pekerjaan sipil. Selain itu, upaya mewujudkan strategi PP Presisi mengejar pertumbuhan berkelanjutan serta strategi keuangan yang mengacu prinsip berbasis risiko," kata Direktur Utama PT PP Presisi Rully Noviandar dalam keterangan resmi, Rabu (6/7/22).
Dia mengatakan sebesar 70% dana obligasi untuk belanja modal (capital expenditure/capex) yaitu berupa penambahan peralatan berat terkait proyek jasa pertambangan serta proyek civil work. Sisanya 30% untuk modal kerja perseroan.
Obligasi itu terdiri dari dua seri, yakni seri A dengan jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebesar Rp 102,27 miliar, dengan tingkat bunga 9,50% per tahun berjangka waktu 3 tahun. Kemudian, seri B sebesar Rp 100,70 miliar dengan bunga 10,50% per tahun berjangka 5 tahun.
PP Presisi telah menunjuk PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT CIMB Niaga Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (PPE) atau joint lead underwriter (JLU) obligasi.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Investor Daily