Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online, Keluarga Korban Desak Bripda Haris Dipecat

Jakarta, Beritasatu.com - Keluarga Sony Rizal Tahitoe (59), sopir taksi online yang dibunuh di Depok mendesak polisi agar Bripda Haris Sitanggang atau Bripda HS segera dipecat.
"Nah sementara kasus kita ini, si pelakunya itu belum di PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat). Tadi kami sudah menyampaikan permintaan informasi, pada prinsipnya masih di tahan di sini, belum PTDH sama sekali," kata Kuasa Hukum Korban pembunuhan terencana oleh anggota Densus 88, Jundri R Berutu kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (4/5/2023).
"Tapi kalau kita berkaca dari kasus yang lain misalnya tidak perlu menunggu proses ini lah baru di PTDH kan, mestinya langsung karena dia juga sudah mengakui kan perbuatan itu dia membunuh," sambungnya.
Diketahui, keluarga korban mendatangi Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan untuk menanyakan perkembangan terkait kasus tewasnya Sony Rizal.
Kemudian menurut Jundri, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Direktur Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi untuk meminta perkembangan mengenai kasus itu. Akan tetapi, tidak mendapatkan jawaban secara lisan maupun tertulis.
"Kami juga sudah menyampaikan surat permohonan kami, permintaan SP2HP kepada penyidik tetapi tidak ada respons. Oleh karean itu kami berinisiatif untuk kembali menanyakan perkembangan," tutur Jundri.
Lebih lanjut Jundri mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa penyidik telah mengirimkan berkas ke Kejaksaan. Kemudian pihaknya langsung berkomunikasi dengan Kejaksaan dan hingga saat ini berkas masih diteliti dan belum P21.
"Itu informasi terbaru yang barusan detik ini kami terima dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Dari kepolisian menyampaikan berkas sudah dikirimkan tadi. Tapi kami baru konfirmasi ke kejaksaan bajwa mereka masih meneliti berkas itu dan menurut mereka berkas itu belum P21," imbuhnya.
Diberitakan, warga di sekitar Perumahan Bukit Cengkeh, Depok, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria pada Senin 23 Januari 2023 lalu. Jasad pria paruh baya itu ditemukan di sekitar mobil Avanza yang terparkir.
Kemudian, keluarga Sony Rizal Taihitu (59), sopir taksi online yang ditemukan tewas di kawasan Bukit Cengkeh itu mengungkapkan, Sony tewas di tangan anggota polisi dari satuan Densus 88 Antiteror Polri.
Yang bersangkutan berinisial HS dan berpangkat Bripda. Hal itu diungkap kuasa hukum keluarga Sony, Jundri R Brutu. Fakta ini ia ketahui setelah Bripda Haris ditangkap oleh Polres Metro Kota Depok. Adapun motif Bripda HS membunuh Sony lantaran kesulitan ekonomi. Dia ingin menguasai harta Sony.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kaesang Gabung PSI, Gibran Ungkap Ada yang Coba Adu Domba dengan Alam Ganjar
Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Massa 212 Diprediksi Dukung Prabowo
3 Santri Ponpes Imam Asy-Syafii Tewas Tenggelam di Pantai Lowita Pinrang
Tewaskan 4 Orang, Begini Kronologis Lengkap Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen
1
Polri Terbitkan 4 SKCK Bakal Capres dan Cawapres
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri