Bocah Perempuan Tewas dalam Kebakaran di Cakung Jaktim, Keluarga Histeris

Jakarta, Beritasatu.com - Kebakaran yang terjadi di Jalan Swadaya RT 05/RW 05, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (2/6/2023) subuh mengakibatkan seorang anak perempuan berinisial TA (10) meninggal dunia.
Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di antara tumpukan material bangunan rumah yang hangus terbakar.
Pihak keluarga korban pun sontak menangis histeris mengetahui salah satu keluarganya tidak bisa diselamatkan dalam musibah kebakaran tersebut.
Nur, bibi korban mengaku saat kebakaran dirinya bersama korban sedang terlelap tidur. Saat terbangun, Nur melihat api sudah membakar rumahnya. Nur tidak sempat menolong keponakannya karena api sudah besar.
"Tahu pas dalam kamar, saya di depan, bangun-bangun api sudah besar, saya buka pintu dia di kamar, api sudah besar saya enggak berani nyelamatin dia ke belakang" Kata Nur, Jumat (2/6/2023).
Petugas pemadam kebakaran dan petugas PMI kemudian mengevakuasi jasad korban yang masih duduk di kelas 4 SD tersebut ke kamar jenazah RSCM Jakarta Pusat guna kepentingan autopsi.
Sebelumnya, Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, petugas yang sedang memadamkan api menemukan jenazah korban terjebak di ruang tamu rumahnya. Saat itu, korban berinisial TA dalam kondisi tertimpa puing bangunan.
"Korban satu orang anak perempuan, diduga korban berusaha melarikan diri, tapi tertimpa atap rumah, dan ditemukan tergeletak posisinya di ruang tamu," kata Gatot seperti dikutip dari Antara.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Indonesia-Malaysia Bergerak Bersama Jaga Pasar Minyak Kelapa Sawit di India
Preview Real Madrid vs Las Palmas, Los Blancos Berusaha Kembali ke Jalur Kemenangan
Pukau Juri di Final America's Got Talent 2023, Putri Ariani Bawakan Lagu Elton John
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin