Jakarta, Beritasatu.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya telah menyediakan stok daging sapi beku di lima lokasi yang ada di Jakarta.
Langkah ini merupakan upaya pemenuhan kebutuhan daging sapi (daging sapi beku) di Jakarta di tengah aksi mogok para pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek.
"Dinas KPKP berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan atau BKP melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC) atau Pasar Mitra Tani untuk menyediakan stok daging sapi beku di lima tempat,” ujar Suharini dalam keterangannya, Kamis (21/1/2021).
Kelima tempat tersebut adalah TTIC Pasar Minggu, TTIC Rawa Sari, TTIC Pangkalan Jati, TTIC Kalideres dan TTIC Klender. Suharini mengimbau masyarakat Jakarta yang memerlukan daging sapi untuk bisa mendatangi kelima tempat tersebut.
“Silakan membeli daging sapi di 5 TTIC tersebut. Harga jual daging sapi di TTIC berkisar Rp. 70.000 hingg Rp. 90.000 per kilogram sesuai spesifikasi daging,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Suharini mengatakan selain penjualan langsung atau offline daging sapi beku di tempat, TTIC juga melayani penjualan online dalam rangka memudahkan masyarakat mendapatkan daging beku yang berkualitas dan terjangkau. “Masyarakat dapat mengaksesnya di Pasar Mitra Tani Gofood pada aplikasi Gojek,” ungkap dia.
Suharini menuturkan, Kementrian Perdagangan (Kemdag) telah mengadakan koordinasi dengan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Provinsi DKI Jakarta untuk mencarikan solusi persoalan pedagang sapi yang berujung pada aksi mogok. Namun, Suharini belum menjelaskan secara detail hasil pertemuan koordinasi tersebut.
"Pantauan petugas kami di pasar tradisional dan informasi dari Perumda Pasar Jaya hari ini di beberapa pasar, pedagang daging sapi sudah ada yang berjualan. Namun daging yang dijual merupakan stok daging sebelum aksi mogok,” pungkas Suharini.
Sumber: BeritaSatu.com