Penyakit LSD Merebak, 80 Ekor Sapi di Pati Terinfeksi
Pati, Beritasatu.com - Penyakit LSD atau Lumpy Skin Disease mulai merebak di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus pox ini menyerang hewan sapi, kerbau, dan beberapa jenis hewan ruminansia liar.
Beberapa hari terakhir, penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) itu, telah menyerang puluhan ekor sapi.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Andi Hirawadi mengatakan setidaknya sudah ada 80 ekor sapi di wilayah Pati yang terinfeksi penyakit LSD.
Menurutnya, sapi-sapi itu berada di sejumlah wilayah, seperti di Kecamatan Kayen, Jakenan, Tambakromo dan Tlogoweru. Ia menduga sapi-sapi di Pati yang terinfeksi penyakit LSD itu, tertular dari sapi-sapi yang dibeli oleh sejumlah peternak dari Kabupaten Blora.
"Jadi yang paling parah sebenernya dari Blora. Peternak di Pati ada beli di sana dalam kondisi tidak sehat, jadi ya nular penyakit LSD,” jelas Andi Hirawadi, Rabu (8/2/2023).
BACA JUGA
Ini Efek Penggunaan LSDAndi menjelaskan, pihaknya mengimbau agar para peternak sapi bisa melakukan karantina terlebih dahulu jika sudah membeli sapi dari wilayah lain dan dalam kondisi yang tidak sehat. Andi juga meminta agar para peternak selalu menjaga kebersihan kendang sapi.
“Imbauannya ya harus dijaga kebersihan kandang. Kemudian kalau beli sapi lain harus dipastikan dalam kondisi sehat. Jika sakit maka harus lapor kepada petugas kami, biar diobati dan dilakukan karantina,” jelasnya.
Meski belum ditemukan angka kematian, namun para peternak sapi di wilayah Pati mengaku khawatir. Terlebih hewan peliharaan yang terinfeksi penyakit LSD akan sulit untuk dijual, karena pada bagian kulit ternak sapi akan muncul benjol-benjol seperti bisul.
"Ya kami pasti khawatir. Dulu juga pernah, ada penyakit LSD yang menyerang ternak sapi milik saya dan langsung mati. Padahal waktu itu sapinya sudah lumayan dan harganya sudah Rp 20 juta. Yang sekarang tidak ada yang mati dan sudah diberi vaksin semua,” sebut salah satu peternak sapi, Mardiah.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Hasnur Bukukan Laba Bersih Rp 116,13 Miliar pada Tahun 2022
Bappebti Catat Transaksi Emas Digital Naik Pesat di 2023
Allianz Life dan Bank QNB Lanjutkan Kerja Sama Pemasaran Unit Link
Anggota Polisi Banten Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang Miliknya
Jokowi Tunggu Laporan Ketua Umum PSSI terkait Sanksi FIFA
Mikel Arteta Pelatih Terbaik Liga Inggris Bulan Maret
Penjualan Emas Naik, Laba Hartadinata Melesat 30,7 Persen
