Minggu, 2 April 2023

PAN Pastikan Reshuffle Kabinet Bukan karena Pertimbangan Suka atau Tidak Suka

Yustinus Paat / DIN
Minggu, 29 Januari 2023 | 18:48 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto memastikan, jika Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet bukan karena pertimbangan suka atau tidak suka terhadap partai tertentu. Menurut Yandri, Jokowi adalah seorang negarawan sehingga pertimbangan reshuffle kabinet jika terjadi, murni karena pertimbangan kinerja kerja.

"Kalau saya melihat enggak ke sanalah. Pak Jokowi itu kan negarawan ya, masa suka nggak suka," ujar Yandri usai acara Silaturahmi akbar Mathla’ul Anwar di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Menurut Yandri, jika reshuffle kabinet terjadi pada Rabu pon mendatang, maka Presiden Jokowi ingin menggenjot kinerja para menteri yang di-reshuffle. Soal kinerja para menteri, kata Yandri, Presiden Jokowi sudah tahu sehingga dia biasa mengambil opsi reshuffle kabinet untuk memperbaiki kinerja menteri.

"Kalau pun ada reshuffle, itu saya yakini, itu dalam rangka memperbaiki performance, memperbaiki sisa waktu Pak Jokowi ini untuk memaksimalkan pelayanan termasuk capaian program-program Pak Jokowi, bukan masalah suka tidak suka," tandas Yandri.

Lebih lanjut, Yandri mengatakan PAN menyerahkan sepenuhnya Presiden Jokowi soal reshuffle kabinet. Apalagi, kata dia, pengangkatan dan pemberhentian menteri kabinet merupakan hak prerogatif presiden termasuk waktu yang tepat untuk mengumumkan reshuffle kabinet tersebut.

"Mau Rabu, mau Kamis, terserah Pak Presiden, hanya Presiden dan Allah yang tahu. Sekali lagi, yang membenguk koalisi, mengurangi koalisi, mengganti menteri, itu hak prerogatif presiden," ungkap dia.

Isu reshuffle kali ini makin kencang berembus setelah Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana, Jakarta pada Kamis (26/1/2023). Sejumlah pihak mengaitkan pertemuan tersebut dengan rencana reshuffle kabinet yang akan dilakukan pada Rabu 1 Februari 2023 atau bertepatan dengan Rabu Pon dalam kalender Jawa.

Rabu Pon kerap menjadi hari yang dipilih Jokowi untuk mengumumkan perombakan kabinet. Sejak menjabat, dari tujuh kali melakukan reshuffle, Jokowi memilih tiga kali hari Rabu Pon, yakni pada 12 Agustus 2015, 27 Juli 2016, dan 23 Desember 2020. Selain itu, Jokowi tiga kali memilih hari Rabu Pahing untuk mengumumkan reshuffle kabinet, yakni pada 17 Januari 2018, 15 Agustus 2018, dan 15 Juni 2022. Sementara, terdapat satu kali reshuffle yang digelar di Rabu Wage, yakni pada 28 April 2021.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1036010
1036009
1036008
1036006
1036005
1036004
1036003
1036002
1036001
1036000
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon