16 Tewas dalam Tabrakan Beruntun Libatkan 50 Kendaraan di Tiongkok
Beijing, Beritasatu.com – 16 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam tabrakan beruntun yang melibatkan 50 kendaraan di jalan raya di Tiongkok, kata pihak berwenang, Minggu (5/2/2023).
Media lokal bahkan memperlihatkan sebuah truk yang terbakar serta mobil yang hancur.
Sebanyak 50 kendaraan terlibat dalam beberapa tabrakan beruntun di sepanjang jalan raya di provinsi Hunan dalam rentang waktu 10 menit pada Sabtu (4/2/2023) malam, "dengan beberapa kendaraan terbakar", kata polisi lalu lintas setempat dalam sebuah pernyataan.
Rekaman yang diterbitkan ulang secara online oleh People's Daily, media milik negara Tiongkok menunjukkan, beberapa truk yang terbakar dengan mobil yang hancur dan terbalik, dan asap hitam mengepul dari tabrakan.
Polisi lalu lintas mengatakan 16 orang tewas dalam kecelakaan beruntun itu, termasuk tujuh dalam satu tabrakan, sementara 66 lainnya luka-luka.
"Yang terluka segera dikirim ke rumah sakit untuk perawatan menyeluruh, termasuk delapan orang yang lukanya relatif parah, yang tanda-tanda vitalnya saat ini stabil," kata polisi lalu lintas.
People's Daily mengatakan, penumpukan terjadi di ibu kota provinsi Changsha, dan lebih dari 180 petugas penyelamat dikirim ke tempat kejadian pada hari Sabtu.
Kementerian manajemen darurat Tiongkok pada hari Minggu mengatakan telah menyerukan penyelidikan atas penyebab kecelakaan itu.
Sumber: AFP
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Soal Artis Inisial R, Hotman Paris Bantah Raffi Ahmad Kenal Rafael Alun
Medvedev Senang Petenis Rusia dan Belarusia Bisa Kembali Main di Wimbledon
Ekonomi Inklusif, Kadin Perluas Akses Jaringan Ritel ke Masyarakat
Mengenal Harioms Tailor, Penjahit Andalan Pejabat dan Artis Tanah Air
Jajak Pendapat Pilpres AS: Donald Trump Melesat Pasca-Dakwaan
Zulhas: Setelah 24 Tahun, Baru Kali Ini Ada Presiden Hadir di Kantor PAN
Pakta Perdagangan Uni Emirat Arab dan Israel Mulai Berlaku
Kebakaran Kilang Dumai, Pertamina Bentuk Tim Inventarisasi Kerugian
