Melbourne, Beritasatu.com - Petenis Serbia, Novak Djokovic, menegaskan peristiwa tahun lalu saat dia dilarang ikut Australian Open justru membuatnya mendapat motivasi ekstra untuk menjadi juara tahun 2023 ini.
Novak Djokovic telah menjadi berita utama dalam dua tahun terakhir karena berdiri teguh melawan tekanan untuk menerima vaksinasi Covid-19, yang menyebabkan dia dilarang mengikuti berbagai turnamen. Akibatnya, dia pun tidak bisa meneruskan catatan cemerlangnya menjuarai Australian Open tiga tahun beruntun.
Kini, dia hanya berjarak dua kemenangan lagi dari gelar Grand Slam ke-22 setelah melaju ke semifinal Australian Open usai menundukkan Andrey Rublev, 6-1, 6-2, dan 6-4. Pada partai empat besar dia akan menghadapi petenis Amerika Serikat, Tommy Paul.
Novak Djokovic juga harus mengatasi cederanya untuk bisa menang di turnamen tahun itu. Namun dia menegaskan cedera dan dilarangnya dia mengikuti kejuaraan pada tahun sebelumnya justru menjadi motivasi ekstra untuk menjadi juara.
"Saya selalu ingin menang dan saya melakukannya, terutama ketika menyangkut Grand Slam. Tapi jelas tahun ini saya memiliki motivasi ekstra karena cedera, apa yang terjadi tahun lalu...Saya ingin melakukannya dengan baik. Sejauh ini, saya tidak pernah kalah dalam pertandingan di Adelaide dan saya tidak pernah kalah dalam pertandingan di Melbourne," papar petenis berusia 35 tahun tersebut.
Soal akan bertemu Tommy Paul di semifinal Australia Open, dia berkomentar, "Ini akan menjadi pertama kalinya kami bertemu. Saya telah melihatnya bermain selama berminggu-minggu dan dia menunjukkan permainan terbaiknya. Ini semifinal Grand Slam pertamanya jadi dia tidak akan rugi banyak," kata Novak Djokovic lagi.
"Saya senang dengan bagaimana saya memenangkan dua pertandingan terakhir saya melawan dua lawan tangguh. Saya berada di tempat yang saya inginkan. Saya tidak bisa meminta lebih. Saya tidak pernah kalah di semifinal Australian Open dan saya berharap untuk mempertahankan rekor itu," lanjut Novak Djokovic.
Menanggapi berbagai komentar publik soal sikapnya terkait vaksinasi Covid-19, tak mengganggunya. "Yang ingin saya lihat adalah rasa hormat dan bukan opini sepihak yang selalu menjadi satu sisi cerita. Saya juga mengerti bahwa tanpa media olahraga ini tidak akan mendunia," katanya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: MARCA