Jakarta, Beritasatu,com – Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan sebanyak 65 perusahaan startup telah mengikuti program inkubasi road to IPO yang diselenggarakan Bursa melalui IDX Incubator.
Nyoman Yetna menjelaskan, sampai dengan saat ini terdapat enam perusahaan yang telah berhasil IPO dan listing yang berasal dari IDX Incubator, yaitu PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGKO), PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH), PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR), dan PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS).
“IDX Incubator merupakan komitmen Bursa untuk mempersiapkan perusahaan dalam rangka IPO khususnya untuk perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah,” ungkap Nyoman, Jumat (10/12/2022).
Menurut Nyoman Yetna, program inkubasi IPO terdiri dari pendalaman materi mengenai peraturan-peraturan baik peraturan IPO maupun peraturan pencatatan. Selain itu, juga terdapat pendalaman materi terkait persiapan perusahaan dari sisi legal dan akuntansi, struktur penawaran umum dan lain sebagainya yang berkenaan dengan persiapan proses IPO. Adapun IDX Incubator ini diharapkan untuk menjadi pool dari perusahaan-perusahaan yang akan IPO.
“Namun, IPO sendiri merupakan strategic decision sehingga untuk waktu IPO dari perusahaan-perusahaan tersebut tidak dapat dipastikan. Sedangkan untuk target IPO setiap tahun, kami mempertimbangkan secara holistik termasuk kondisi ekonomi, optimisme dari lembaga profesi penunjang serta pencapaian target tahun sebelumnya,” tambah Nyoman Yetna.
Baca selanjutnya
Nyoman Yetna menambahkan, proses inkubasi IPO yang dilakukan berfokus pada persiapan ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily