Jokowi: Jika Tambang Ilegal Berjalan, Hilirisasi Terganggu
Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, apabila tambang ilegal masih berjalan, maka proses hilirisasi dan industrialisasi di dalam negeri menjadi terganggu. Untuk itu, Jokowi meminta TNI-Polri menindak tegas ekspor ilegal.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat menghadiri rapat pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2023 yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).
"Ya tadi saya sampaikan, yang namanya ekspor ilegal masih berjalan, yang namanya tambang ilegal masih berjalan, ya proses hilirasi, proses industrialisasi menjadi terganggu dan tugas TNI Polri ada di situ," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan jika ekspor ilegal seperti timah, bauksit, atau batu bara masih ada, maka penerimaan negara menjadi berkurang.
"Itulah tugas TNI dan Polri, kalau di laut ya polisi air, Bakamla, TNI AL, dan saya kira sudah mengerti apa yang harus dilakukan, tanpa harus saya jelaskan detail semuanya," ucapnya.
Diketahui, Rapim TNI Polri tahun 2023 mengangkat tema "TNI Polri Siap Mendukung Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi uang Inklusif dan Berkelanjutan".
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Warga di Pesisir Diminta Waspada Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter
Joe Biden Tak Mau Komentari Soal Dakwaan Donald Trump
Ditahan Imbang, Marseille Buang Peluang Kejar PSG
Loncat ke Sungai untuk Mandi, Remaja Diterkam Buaya Besar
Infomedia Kantongi Pendapatan Rp 3,7 Triliun pada Tahun 2022
