Johnny G Plate Tersangka, Mahfud Pastikan Proyek Satria 1 Tetap Berjalan
Jakarta, Beritasatu.com - Selain membangun base transceiver station (BTS) hingga ke pelosok Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) saat ini juga tengah fokus menggarap proyek Satelit Indonesia Raya (Satria) 1 yang tanggung jawabnya dipegang oleh Badan Layanan Umum (BLU) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti).
Setelah Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G, Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD memastikan proyek Satria 1 tetap berjalan sesuai rencana. Saat ini Inspektur Jenderal Kemenkominfo Arief Tri Hardiyanto juga telah ditugaskan untuk mengisi sementara posisi Direktur Utama Bakti
"Tetap diusahakan untuk dilanjutkan. Semuanya sekarang lagi dipelajari kontrak-kontraknya, masalah-masalahnya agar itu bisa berlanjut. Instruksi presiden, itu agar dilanjutkan, tidak boleh macet karena diperlukan oleh masyarakat," kata Mahfud dikutip Antara, Jumat (26/5/2023).
Satria 1 dibiayai dengan skema KPBU atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha. Dalam perakitannya, Indonesia menggaet perusahaan antariksa asal Perancis Thales Alenia Space. Satelit Satria 1 direncanakan bisa meluncur pada pertengahan 2023 dan beroperasi pada akhir 2023.
Satelit Satria-1 sendiri dikembangkan menggunakan teknologi high-throughput satellite (HTS) atau satelit dengan karakteristik internet berkecepatan tinggi. Peluncuran satelit ini dilakukan agar 150.000 titik di daerah pelosok yang tidak terjangkau kabel serat optik dalam proyek Palapa Ring bisa ikut menikmati internet berkecepatan tinggi.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini