Minggu, 4 Juni 2023

Kapolri Diminta Tindak Tegas Kasus Dugaan Pemerasan Arloji Mewah Richard Mille

Stefani Wijaya / WIR
Selasa, 14 Maret 2023 | 17:51 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta memberikan tindakan tegas terkait kasus dugaan penipuan dan pemerasan jam tangan mewah Richard Mille.

Kuasa hukum Tony Sutrisno, Heroe Waskito memohon agar Kapolri melakukan tindakan tegas kepada Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Andi Rian Djajadi yang diduga ikut terseret pemerasan dalam kasus tersebut.

"Andi Rian juga berkomplot dengan pelaku pemerasan, Kombes Pol Rizal Irawan saat masih menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri," kata Heroe dalam keterangannya, Senin (13/3/2023).

Advertisement

Dikatakan Heroe, setelah diperas sebesar Rp 3,6 miliar, Tony diharuskan memberi 19.000 dolar Singapura kepada Andi Rian agar kasusnya selesai.

Kendati demikian, kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Richard Mille Jakarta itu dihentikan dengan alasan yang jelas.

"Klien saya sudah diperas eh kasusnya malah tak dilanjutkan, dihentikan begitu saja. Kita tak mau citra hukum rusak hanya karena segelintir oknum. Kapolri harus segera menindak Andi Rian Djajadi," ucapnya.

Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) menyoroti pengangkatan Irjen Andi Rian Djajadi sebagai Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel). Hal tersebut lantaran Andi diduga terlibat pemerasan saat menangani kasus penipuan jam tangan mewah Richard Mille yang dilaporkan pengusaha Tony Sutrisno.

"Di Kalimantan Selatan sekarang Kapoldanya baru. Itu juga tersisa kasus terkait dengan SP3 kasus Richard Mille. Kemudian cara berpakaiannya yang mewah," kata Sugeng dalam acara diskusi yang diselenggarakan Kopi Party bertema "Mengungkap Perselingkuhan Geng Tambang di Polisi dengan Oligarki Tambang"," kata kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso saat dihubungi wartawan, Jumat (4/11/2022).

Keterlibatan Andi Rian dalam dugaan pemerasan tersebut berawal dari satu dokumen yang berisi diagram pemerasan terhadap Tony Sutrisno.

Di dalamnya ada sejumlah nama petinggi Polri, antara lain Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian Djajadi yang saat itu masih menjabat Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim.

Dalam diagram itu disebutkan bahwa Andi Rian Djajadi menerima uang sebesar 19.000 dolar Singapura (SGD) dari Tony Sutrisno. Uang itu diduga merupakan hasil pemerasan yang dilakukan oleh bawahan Andi Rian, Kombes Pol Rizal Irawan.

Kemudian Tony mengadukan pemerasan itu ke Divisi Propam Polri. Hasil dari aduan tersebut membuat dua anggota disidang etik yaitu Kombes Pol Rizal Irawan dan Kompol Aria Agustian.

Rizal didemosi lima tahun, tapi diturunkan jadi satu tahun atas atensi Wakil Kepala Polri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Sedangkan Kompol Abdul Rahim didemosi selama 10 tahun. Hanya saja, tidak dengan Andi Rian Djajadi.

"Tetapi dia juga dipromosikan sebagai Kapolda di Kalimantan Selatan. Bagaimana dengan track record ini kira-kira dia akan memimpin Polda Kalimantan Selatan?" ujar Sugeng.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Korban Dugaan Penipuan Richard Mille Klaim Tidak Pernah Beli di Singapura

Korban Dugaan Penipuan Richard Mille Klaim Tidak Pernah Beli di Singapura

NASIONAL
Kapolri Diminta Tindak Lanjuti Aduan Anggota DPR Terkait Arloji Mewah Richard Mille

Kapolri Diminta Tindak Lanjuti Aduan Anggota DPR Terkait Arloji Mewah Richard Mille

NASIONAL
Tony Sutrisno Bantah Kasus Arloji Mewah Richard Mille Mainan Ferdy Sambo

Tony Sutrisno Bantah Kasus Arloji Mewah Richard Mille Mainan Ferdy Sambo

NASIONAL
Gelar Rakernis, Polri Siapkan Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia

Gelar Rakernis, Polri Siapkan Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia

NASIONAL
Kapolri: Sikap Polri Sudah Jelas Terkait Teddy Minahasa

Kapolri: Sikap Polri Sudah Jelas Terkait Teddy Minahasa

NASIONAL
Kasus 1.900 Mayat WNI, Kapolri: Tindak Tegas Siapa Saja yang Terlibat Perdagangan Orang!

Kasus 1.900 Mayat WNI, Kapolri: Tindak Tegas Siapa Saja yang Terlibat Perdagangan Orang!

NASIONAL

BERITA TERKINI

Preman Berkedok Juru Parkir Ditangkap Setelah Viral Palak Pengemudi Taksi Online

NUSANTARA 37 menit yang lalu
1048913

Anjing Pelacak Polres Cimahi Tarik Perhatian Wisatawan Lembang

NUSANTARA 38 menit yang lalu
1048912

Man City Juara Premier League dan Piala FA, Guardiola Kini Bidik Trofi Liga Champions

SPORT 41 menit yang lalu
1048911

Erick Thohir Dinilai Punya Keungulan Lebih Jadi Cawapres

BERSATU KAWAL PEMILU 56 menit yang lalu
1048908

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banyuwangi

NUSANTARA 58 menit yang lalu
1048903

KM Ali Baba Nyaris Tenggelam di Kepulauan Seribu, 55 Penumpang Berhasil Diselamatkan

MEGAPOLITAN 60 menit yang lalu
1048906

Cegah Kaki Melepuh, Petugas Haji Siapkan 500 Pasang Sandal

NASIONAL 1 jam yang lalu
1048905

Uri-uri Budaya, Pencinta Pusaka Gelar Jamasan Diiringi Kirab dan Larung Sesaji

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1048902

Hasil Man City vs Man Utd: Dua Gol Gundogan Bawa "The Citizens" Juara Piala FA 2023

SPORT 1 jam yang lalu
1048901

Verstappen Pimpin Balapan GP Spanyol, Perez Tercecer

SPORT 2 jam yang lalu
1048900
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon