Komisi III DPR Dukung Penuh Kejagung Bongkar Tuntas Dugaan Korupsi Nikel Ilegal

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, menyatakan dukungan penuh terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengungkap dugaan kasus korupsi tambang ilegal. Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan Windu Aji Sutanto (WAS), pemilik PT Lawu Agung Mining (LAM), sebagai tersangka terkait dugaan tambang ilegal nikel di Blok Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
"Saya mengapresiasi kinerja luar biasa Kejagung dalam mengungkap kasus ini," ujar Sahroni dalam pernyataannya di Jakarta pada Selasa (25/7/2023).
Sahroni mendesak Kejagung untuk terus mengembangkan kasus ini lebih lanjut. Kejagung sendiri telah menyatakan dugaan tambang ilegal nikel di Blok Mandiodo telah menyebabkan negara mengalami kerugian sebesar Rp 5,7 triliun.
"Saya berharap pengembangan kasus tidak berhenti di sini saja, baik dari segi jumlah tersangka maupun indikasi pencucian uang harus diungkap secara menyeluruh. Lacak siapa pun yang menerima dana hasil kejahatan ini," tegas Sahroni.
Sahroni meyakini bahwa aksi korupsi ini kemungkinan tidak hanya dilakukan oleh lima orang tersangka yang sudah ditetapkan. Mengingat jumlah kerugian yang besar dan kompleksitas kasus kejahatan korporasi, dugaan ini kemungkinan melibatkan banyak pihak.
"Kejagung harus menyelidiki pihak-pihak lain yang diduga terlibat dalam kasus ini, baik itu pihak swasta, pemerintah, atau individu, semua harus diperiksa oleh Kejagung tanpa tebang pilih. Karena melihat besarnya jumlah kerugian dan kompleksitas kasusnya, tentu saja yang terlibat tidak hanya lima orang itu," ungkapnya.
Sahroni juga menyadari bahwa Kejagung mungkin akan menghadapi berbagai hambatan dalam mengusut kasus dugaan korupsi tambang nikel ilegal ini. Oleh karena itu, Sahroni menegaskan Komisi III berkomitmen untuk mendukung Kejagung hingga kasus ini berhasil diungkap secara menyeluruh.
"Ini adalah kasus besar, dan tentu saja anginnya pun sangat kencang. Karena itulah kami di Komisi III berkomitmen untuk terus mengawal dan mendukung Kejaksaan dalam mengusut kasus ini," tegas Sahroni.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

8 Tips Aman Gunakan Gadget Agar Tidak Merusak Kesehatan Mata

Masalah Asmara Diduga Penyebab Perempuan Muda Melompat dari Lantai 17 Apartemen di Tangsel

Korban Ledakan Tabung Gas CNG di Sukabumi Dimakamkan, Keluarga: Usut Tuntas

Alam Sutera dan BSD Sambut Baik PPN DTP, Optimistis Dongkrak Animo Pembeli Rumah

Selain SYL, Kasdi dan Hatta Turut Diperiksa Besok di Bareskrim Polri


Proses, Biaya, dan Risiko Sedot Lemak yang Perlu Diketahui

Harga Cabai Naik, Keuntungan Pelaku Kuliner di Kediri Menyusut Akibat Sambal

Semifinal Piala Dunia U-17: Menang Adu Penalti atas Argentina, Jerman ke Final

Jumat, Firli Bahuri Bakal Diperiksa Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan SYL


Tambah Koleksi Penghargaan, Bank Jatim Raih Juara Satu ARA 2022

Risiko Serangan Jantung Mengintai Anak Muda, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Menurut Dokter

Pemerintah Beri Lampu Hijau, TikTok Shop Siap Beroperasi Lagi

Ini Kata 3 Menteri Soal Merger TikTok Shop dengan E-Commerce Lokal
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo