Santri Pendukung Ganjar Beri Pelatihan Hidroponik kepada Emak-emak Majelis Taklim di Klaten

Klaten, Beritasatu.com - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) kembali menggelar pelatihan bercocok tanam dengan teknik hidroponik bersama ibu-ibu Majelis Taklim Pucang di Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, awal pekan ini.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mengasah keterampilan para ibu-ibu dalam bercocok tanam. Tujuan utamanya adalah membantu mereka meningkatkan usaha pertanian melalui penerapan metode hidroponik.
Koordinator Wilayah SDG Jateng, Gus Mukti Abdul Jabir, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih para ibu-ibu agar dapat berperan aktif dalam perekonomian melalui wirausaha berbasis pertanian.
"Pelatihan ini bertujuan agar para ibu-ibu di desa ini dapat membantu perekonomian keluarga dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya dengan memaksimalkan pemanfaatan lahan untuk menanam sayur-sayuran," ungkap Gus Mukti, Selasa (6/6/2023).
Dia juga menambahkan bahwa dalam pelatihan ini, loyalis Ganjar Pranowo memberikan pengetahuan tentang media tanam, pengendalian penyakit pada tanaman hidroponik, dan pemasaran produk hasil budi daya tanaman hidroponik.
Selain itu, dia juga mengajarkan cara membuat nutrisi siap pakai untuk tanaman, serta memindahkan bibit ke instalasi hidroponik.
"Tahap awal dalam bercocok tanam hidroponik adalah pembenihan dan pembibitan, yang dilakukan dengan cara yang baik dan benar, dan diakhiri dengan panen," tuturnya.
Tidak hanya memberikan pelatihan, Santri Dukung Ganjar Jateng juga membagikan ratusan benih sayuran dan ikan kepada peserta pelatihan.
\Di sela-sela kegiatan tersebut, mereka juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada peserta Majelis Taklim.
Eni Murniati, salah satu perwakilan Majelis Taklim Pucang, mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh SDG ini.
Dia menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat, khususnya para ibu-ibu. Menurutnya, ibu-ibu sekarang dapat mempelajari cara bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali. Saya berharap SDG Kalteng dapat melakukan kegiatan serupa," ujar Eni setelah menerima bantuan benih dari SDG Jateng.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Sandi, Mahfud, dan Khofifah Berpeluang Sama Dampingi Ganjar Pranowo
61 Kasus Pencurian Sawit di Simalungun Diselesaikan dengan Restorative Justice
Hasto PDIP Ajak Pemuda Baca Buku Pidato Soekarno To Build the World Anew
Pidato Bung Karno di PBB 63 Tahun Lalu Diakui sebagai Memory of the World
BMKG Catat 1.492 Hotspot Karhutla di Sumatera, Pekanbaru Mulai Diselimuti Asap
1
MA Perintahkan KPU Cabut Aturan yang Longgarkan Mantan Koruptor Jadi Caleg
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin