Gelar Rakernas, PDIP Undang Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan Sejumlah Menteri
Senin, 25 September 2023 | 14:21 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan mengundang Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri untuk menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP pada 29 September hingga 1 Oktober 2023 mendatang. Para menteri yang diundang adalah sahabat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri serta para ketua umum partai politik pengusung Ganjar Pranowo.
"Tentu saja Pak Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin juga kami undang," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di sela-sela diskusi bertajuk "Pengembangan Pangan dari Laut untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat Secara Berkelanjutan" di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).
Selain itu, kata Hasto, PDIP juga akan mengundang para peneliti dan ilmuwan sebagai upaya mewujudkan kepemimpinan strategis di bidang pangan. Tak hanya itu, PDIP juga akan menghadirkan ribuan petani dan nelayan dari berbagai daerah di Indonesia. Pihaknya juga menghadirkan hasil produk pertanian, seperti tanaman multikultural, termasuk kopi, teh, dan sebagainya di forum rakernas tersebut.
"Karena itulah, terkait dengan pileg dan pilpres, PDI Perjuangan tidak hanya menyajikan dan menampilkan sosok pemimpin yang berkualitas dengan rekam jejak yang jelas, tetapi juga dengan narasi tentang visi-misi khususnya di dalam pangan," tandas Hasto.
Hasto mengatakan rakernas kali ini akan menempatkan petani dan nelayan sebagai sentral di dalam jalan masa depan bagi Indonesia yang berdikari di bidang pangan. Menurut Hasto, PDIP ingin mewujudkan kemajuan pangan melalui hulu yang mengedepankan penguasaan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi.
"Jadi, nanti politik pangan-lah yang nanti oleh Bu Megawati, akan beliau sampaikan sebagai perhatian utama kita," ungkap Hasto.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan, pada hari pertama rakernas akan fokus membahas kedaulatan pangan, lalu hari kedua dan ketiga akan membahas Pileg dan Pilpres 2024 dan digelar secara tertutup. Hanya saja, kata Hasto, rakernas ini tidak menentukan siapa cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
"Terkait cawapres siapa yang akan mendampingi Ganjar Pranowo, nanti pada momentum yang tepat karena pendaftaran di KPU sendiri itu baru dilakukan pada 19 Oktober. Dimulai 19 Oktober kalau tidak salah sampai 25 (Oktober). Jadi, skala prioritas sekarang adalah mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang akan diusung oleh Pak Ganjar," pungkas Hasto.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Piala Dunia U-17: Mali Tetap Punya Motivasi Tinggi Rebut Posisi 3

Langka! Banjir Menerjang Dataran Tinggi di Malang

Jokowi Ingatkan Perbankan Kucurkan Kredit ke UMKM, Jangan Hanya Beli SBN

Helikopter Militer AS Jatuh di Laut Jepang, 1 Orang Dipastikan Tewas

Piala AFC: Hajar Stallion 5-2, Bali United Bertengger di Posisi 3 Grup G

Kiper Liverpool Alisson Becker Cedera Panjang

Eks Aktivis 98 Sepakat Tolak Fitnah untuk Prabowo-Gibran

Selesai Diperiksa Penyidik, SYL Ngaku Sudah Sampaikan Semua Fakta

Diperiksa soal Dugaan Pemerasan Firli Bahuri, SYL Dicecar 12 Pertanyaan

Lirik Lagu Di Tepian Rindu oleh Davi Siumbing yang Viral di Media Sosial

204 Juta Data Pemilih di KPU Bocor, Menkominfo Sebut Bukan Motif Politik

Dampak Perubahan Iklim Makin Nyata, Jokowi Beberkan Faktanya

Ketidakpastian Global Masih Menghantui, Begini Karakteristiknya

Geledah Rumah di Jakarta, KPK Sita Bukti Dokumen Terkait Kasus Wamenkumham

Ada Gangguan Sinyal di Stasiun Citayam, Perjalanan KRL Tertahan
1
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo