Minggu, 28 Mei 2023

OJK Catat Aset IKNB Syariah Capai Rp 139,15 Triliun

Prisma Ardianto / FER
Senin, 27 Maret 2023 | 20:10 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset sektor industri keuangan non bank (IKNB) Syariah mencapai Rp 139,15 triliun per Desember 2022, atau tumbuh 15,11% secara year on year (yoy). Nilai tersebut hanya mengambil pangsa sekitar 4,5% dari total aset IKNB Syariah yang telah menembus Rp 3.000 triliun.

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK Aman Santosa menyampaikan, sektor keuangan syariah, khususnya sektor IKNB Syariah masih perlu memerhatikan perkembangan tingkat literasi dan inklusi.

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022 mencatat bahwa literasi dan inklusi keuangan syariah masih tertinggal di posisi masing-masing 9,14% dan 12,12%.

"Meskipun cenderung meningkat setiap tahunnya, indeks literasi dan inklusi keuangan syariah masih jauh dibawah literasi dan inklusi keuangan nasional yang telah mencapai 49,68% dan 85,20%," ungkap Aman dalam Webinar Gebyar Safari Ramadan 1444 Hijriah, Senin (27/3/2023).

Advertisement

Dia mengatakan, OJK terus mendorong industri keuangan syariah memacu pertumbuhan sering dengan potensi besar di Indonesia. OJK pun telah merumuskan Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) Tahun 2021-2025.

Regulator merumuskan tiga hal pokok dalam perumusan bagi sektor industri keuangan syariah. Diantaranya adalah penguatan lembaga keuangan syariah, penciptaan demand keuangan syariah yang berkelanjutan, dan terbentuknya ekosistem keuangan syariah yang terintegrasi dengan industri halal.

Salah satu sektor IKNB Syariah yang punya kinerja cemerlang di tahun lalu adalah industri asuransi syariah. Mengacu data Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), industri asuransi syariah membukukan kontribusi bruto mencapai Rp 27,57 triliun atau tumbuh 16,38% (yoy) pada akhir tahun lalu. Namun secara aset, asuransi syariah hanya tumbuh di kisaran 3% menjadi Rp 45,03 triliun.

IFG Progress dalam Economic Bulletin-Issues 27 berjudul Asuransi Syariah #2: An Underexplored Market menerangkan, perjalanan industri asuransi syariah di Indonesia belum menunjukkan kondisi yang potensial untuk berkembang. Hal tersebut seiring dengan masih banyaknya tantangan yang perlu dibenahi baik dari sisi demand, supply, dan kebijakan spin off.

Dari sisi demand, tantangan berasal baik dari faktor yang mendasar seperti literasi dan awareness yang rendah, kemampuan daya beli yang masih rendah, dan sustainability pembayaran premi dan preferensi produk yang terbatas. Selain itu, kondisi permintaan masih rentan dipengaruhi kondisi business cycle.

Sementara dari sisi supply, tantangan industri asuransi syariah bersumber dari produk yang kurang terdiferensiasi dan lack of sharia investment options. Belum lagi kinerja instrumen investasi syariah yang belum kompetitif dengan konvensional, hingga kinerja unit link syariah yang masih di bawah kinerja unit link konvensional.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

OJK Raih Opini WTP dari BPK untuk Laporan Keuangan 2022

OJK Raih Opini WTP dari BPK untuk Laporan Keuangan 2022

EKONOMI
Fintech Lending Minta Tingkat Bunga Konsumtif Naik 0,6 Persen

Fintech Lending Minta Tingkat Bunga Konsumtif Naik 0,6 Persen

EKONOMI
OJK Pastikan Moratorium Izin Fintech Lending Segera Dicabut

OJK Pastikan Moratorium Izin Fintech Lending Segera Dicabut

EKONOMI
OJK dan BPKP Perkuat Pengawasan Sektor Jasa Keuangan

OJK dan BPKP Perkuat Pengawasan Sektor Jasa Keuangan

EKONOMI
OJK Ingatkan Perbankan Antisipasi Ancaman Serangan Siber

OJK Ingatkan Perbankan Antisipasi Ancaman Serangan Siber

EKONOMI
Targetkan Perempuan, OJK Gelar Inklusi Keuangan di Maluku

Targetkan Perempuan, OJK Gelar Inklusi Keuangan di Maluku

EKONOMI

BERITA TERKINI

Pengendara Moge yang Serempet Santri di Ciamis Menyerahkan Diri ke Polisi

NUSANTARA 5 menit yang lalu
1047407

Pendapatan Premi Manulife Indonesia Capai Rp 10 Triliun di 2022

EKONOMI 15 menit yang lalu
1047406

Moge Serempet Santri di Ciamis, Polda Jabar Gelar Olah TKP

NUSANTARA 17 menit yang lalu
1047405

7 Bangunan di Mahakam Ulu Kaltim Ambruk Akibat Longsor

NUSANTARA 31 menit yang lalu
1047404

Perdana, 369 Jemaah Haji Akan Berangkat dari Bandara Internasional Kertajati

NASIONAL 33 menit yang lalu
1047403

Bule Denmark Pamer Kemaluan di Bali Ditangkap Imigrasi

NUSANTARA 40 menit yang lalu
1047402

Pria Tewas Ditemukan di Selokan di Semarang, Ada Luka Tusuk di Dada

NUSANTARA 53 menit yang lalu
1047401

Tolak Pembongkaran, Pemilik dan Pekerja Ruko di Pluit Gelar Tabur Bunga

MEGAPOLITAN 55 menit yang lalu
1047400

Man United vs Fulham, Cuma Pertandingan Formalitas

SPORT 1 jam yang lalu
1047398

Mario Dandy Pasang Kabel Ties Sendiri, Polda Metro Jaya: Tidak Ada Perlakuan Khusus

MEGAPOLITAN 1 jam yang lalu
1047396
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon