Jakarta, Beritasatu.com – Laksamana TNI Yudo Margono akan menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon panglima TNI. Proses fit and proper test hanya berlangsung satu hari di ruang rapat Komisi I DPR, gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
“Betul. Komisi I akan menggelar fit and proper test calon panglima. Satu hari penuh ya,” kata Ketua Komisi I Meutya Hafid kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).
Fit and proper test terhadap Yudo Margono akan diawali dengan verifikasi persyaratan. Lalu, dilanjutkan dengan agenda mendengarkan penjelasan visi dan misi ketika Yudo nanti memimpin TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
“Mendengarkan visi misi dan pendalaman dalam rapat pukul 13.30. Penyampaian visi misi oleh calon panglima disepakati dalam rapat internal komisi, 30 menit,” kata Meutya.
Meutya menegaskan uji kelayakan dan kepatutan itu dilaksanakan secara terbuka. Namun, dia mengaku tidak menutup kemungkinan dilakukan secara tertutup jika nanti dalam pemaparan isinya berupa strategi dan sifatnya rahasia.
“Direncanakan dilakukan terbuka, kecuali jika nanti dalam paparan ada yang dianggap bersifat strategi dan rahasia maka bagian tersebut dilakukan tertutup,” ujarnya.
Rangkaian terakhir dari uji kelayakan dan kepatutan itu adalah mengunjungi kediaman Yudo Margono. “Direncanakan verifikasi faktual ke kediaman setelah rapat fit and proper test selesai,” tuturnya.
Sementara itu, Jenderal Andika Perkasa mengapresiasi pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait calon Panglima TNI. “Pak Yudo kepilih kan itu semua pilihan Presiden dengan berbagai pertimbangan tadi. Ya kita senang,” kata Andika di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Andika mengaku telah beberapa kali bertemu dengan Yudo. Andika mendoakan agar Yudo Margono dapat sukses mengikuti fit and proper test. “Saya mendoakan semoga mas Yudo sukses,” kata Andika Perkasa.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com