Buron 2 Bulan, Pelaku Pembunuhan di Pontianak Tewas Ditembak Petugas
Pontianak, Beritasatu.com - Pelaku pembunuhan terhadap Hendri Rinandi, warga Kota Pontianak di Jalan Suwignyo, pada 29 Januari lalu akhirnya diringkus. Satu dari kedua pelaku tewas ditembak setelah sempat melawan petugas.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi menerangkan, dua orang pelaku berinisial MI dan AL. Keduanya ditangkap di Kabupaten Sambas.
"Tepatnya di wilayah hukum Polsek Sajingan pada Jumat (25/3/2023) setelah pencarian selama 56 hari," katanya di Mapolresta Pontianak, Sabtu (25/3/2023) sore.
Adhe menerangkan, usai pembunuhan dan identitas terungkap, kedua tersangka berupaya kabur dengan cara berpindah-pindah daerah. Bahkan keduanya sempat melarikan diri hingga ke Malaysia.
"Dari Sanggau, Sintang dan sempat masuk ke Malaysia melalui PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Badau, Kapuas Hulu,” katanya.
Setelah ditangkap dan akan digiring menuju ke tempat pembuangan barang bukti, kedua tersangka melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri. Petugas terpaksa diambil tindakan tegas dan terukur.
"Keduanya ditembak kakinya. Satu orang tersangka berinisial MI meninggal dunia di rumah sakit karena pendarahan, tersangka AL masih dirawat,” ungkap Adhe.
Sebelumnya, peristiwa pembunuhan terjadi setelah dua pelaku ini, nekat menghabisi nyawa korban diduga karena sakit hati. Pelaku merasa tak terima diteriaki oleh korban saat mereka pulang berboncengan menggunakan sepeda motor.
“Saat di simpang gang, Jalan Suwignyo, kedua pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor melintas di depan korban, dan membuat korban marah lalu berteriak “Woy,” ungkap Adhe.
Teriakan korban inilah menyulut emosi tersangka AL. Dia langsung turun dari sepeda motor dan mengeluarkan senjata tajam jenis celurit. Korban sempat berusaha kabur. Namun tersangka MI dapat mengejarnya.
“Pelaku AL lalu mengayunkan celurit ke tubuh korban berkali-kali,” terangnya.
Dengan kondisi yang sudah bersimbah darah akibat lima luka bacokan, korban Hendri berusaha lari dan meminta pertolongan. Setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tetap tak tertolong.
Setelah kejadian itu, dua pelaku tersebut kabur. Upaya pencarian berjalan panjang. Polisi butuh waktu nyaris dua bulan hingga akhirnya berhasil membekuk keduanya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini