ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Polisi Prediksi Kemacetan Jakarta Bergeser Saat Bulan Ramadan

Penulis: Prasetyo Nugroho | Editor: CAH
Selasa, 21 Maret 2023 | 12:26 WIB
Ilustrasi kemacetan di Jakarta.
Ilustrasi kemacetan di Jakarta. (Antara)

Jakarta, Beritasatu.com - Polda Metro Jaya memprediksi adanya pergeseran waktu kemacetan di Jakarta pada saat Ramadan. Diprediksi, kemacetan di Jakarta terjadi lebih awal pada pekan pertama Ramadan.

"Iya kemungkinan demikian (pergeseran jam macet)," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).

Latif menyebut prediksi kemacetan tersebut terjadi pada pagi dan sore hari lebih awal pada pekan pertama puasa. Selanjutnya, setelah pagi dan sore hari, jam kemacetan akan kembali normal.

ADVERTISEMENT

"Biasanya kan jam 6 sore padat. Mungkin nanti jam 4 sore (sudah mulai macet), karena mengejar untuk berbuka puasa di rumah. Tapi di awal-awal saja kemungkinan, nantinya kembali lagi," ujar Latif.

Kemacetan pada pagi hari di bulan Ramadan terjadi karena adanya kecenderungan pekerja saat berangkat selepas subuh.

"Iya pagi hari juga. Kalau pagi hari ada pengunduran jam kerja biasanya, nanti kita lihat regulasi dari masing-masing instansi bagaimana," katanya.

Kendati begitu, Latif meminta kepada pihaknya untuk mengantisipasi hal tersebut. Polisi akan melakukan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan pada jam macet jelang buka puasa.

"Iya sudah kita antisipasi juga. Kami akan tempatkan personel di titik-titik rawan," imbuhnya.

Diketahui, Ditlantas Polda Metro Jaya telah memetakan beberapa titik rawan macet di Jakarta selama Ramadan. Salah satunya di pusat kuliner.

Di samping titik-titik macet di jalan arteri yang menghubungkan Jakarta dengan daerah penyangga.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Imbas Rekayasa Lalu Lintas, Pengguna Jalan Keluhkan Kemacetan Parah

Imbas Rekayasa Lalu Lintas, Pengguna Jalan Keluhkan Kemacetan Parah

MEGAPOLITAN
Macet di Tanjung Barat Arah Depok, Polda Metro Jaya Buka Opsi Rekayasa Lalin

Macet di Tanjung Barat Arah Depok, Polda Metro Jaya Buka Opsi Rekayasa Lalin

MEGAPOLITAN
Polda Metro Akui Kemacetan di Jakarta Semakin Parah

Polda Metro Akui Kemacetan di Jakarta Semakin Parah

MEGAPOLITAN
Kendaraan Tak Henti Bertambah, Kemacetan Akan Terus Jadi Masalah

Kendaraan Tak Henti Bertambah, Kemacetan Akan Terus Jadi Masalah

MEGAPOLITAN
Mengatasi Kemacetan Jakarta Butuh Kebijakan yang Konsisten

Mengatasi Kemacetan Jakarta Butuh Kebijakan yang Konsisten

MEGAPOLITAN
Pakar Nilai Sah Saja Perketat Aturan Kendaraan di Jakarta

Pakar Nilai Sah Saja Perketat Aturan Kendaraan di Jakarta

MEGAPOLITAN

BERITA TERKINI

Anggota PSI Naik 13.267, Kaesang: Terima Kasih, Mari Berjuang Bersama

BERSATU KAWAL PEMILU 9 menit yang lalu
1070014

IMI: Sirkuit Mandalika untuk MotoGP, Jadi Kehormatan Indonesia

SPORT 29 menit yang lalu
1070013

Pertemuan Mega-Kaesang, Sekjen PDIP Terima Surat dari PSI

NASIONAL 43 menit yang lalu
1070012

PSI Masih Cari Waktu Kaesang Bertemu dengan Ketum PDIP Megawati

NASIONAL 53 menit yang lalu
1070011

Selain Beras, Waspadai Kenaikan Harga Komoditas Pangan Ini

EKONOMI 60 menit yang lalu
1070010

Heboh, Jenazah Pria Terapung-apung di Laut Balikpapan

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1070009

Pria Ditusuk Saat Salat Berjemaah di Nganjuk

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1070008

Kasus Tewasnya Brigadir Setyo, Polri: Hasil Analisis CCTV Tak Ada Orang Lain yang Masuk

NASIONAL 1 jam yang lalu
1070007

Transaksi E-Commerce di TikTok Shop Resmi Ditutup Mulai 4 Oktober

OTOTEKNO 1 jam yang lalu
1070006

Alvaro Mati Batang Otak, Polisi Pastikan Panggil RS Kartika Husada

MEGAPOLITAN 2 jam yang lalu
1070005
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT