Kendaraan Listrik Akan Menggantikan 140 Juta Unit Kendaraan BBM

Jakarta, Beritasatu.com - Prospek pasar kendaraan listrik di Indonesia sangat menjanjikan. PT VKTR Teknologi Mobilitas memproyeksikan kendaraan listrik akan menggantikan populasi kendaraan berbahan bakar minyak mencapai 140 juta unit.
Direktur Utama VKTR Teknologi Mobilitas Gilarsi Wahju Setijono mengatakan, populasi kendaraan mencapai 140 juta unit, yaitu terdiri atas sepeda motor sebanyak 115 juta unit, mobil penumpang sebanyak 15 juta unit, dan mobil barang sekitar 5 juta unit. Sisanya bis sebanyak 233.000 unit.
"Populasi kendaraan Indonesia yang berpotensi digantikan kendaraan listrik hampir 140 juta unit. Kalau pun berinvestasi hari ini, its not too late. We better do it now, dibandingkan tidak berinvestasi dan orang lain yang mengambil pasar kita. ini ruang luar biasa besarnya," kata Gilarsi dalam acara diskusi bertajuk Strategi Mencapai Target Investasi 2023 dengan Mendorong Hilirisasi, yang diselenggarakan Kementerian Investasi/BKPM bekerja sama dengan Investor Daily dan B-Universe di Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Gilarsi menceritakan, perusahaannya mulai memperkenalkan bis elektrik pada 2018. Kala itu sedang berlangsung gelaran acara IMF dan World Bank di Bali. Momentum tersebut berjalan sukses yang membuat Pemda DKI Jakarta tertarik memboyong bis elektrik beroperasi di Jakarta.
Namun kala itu pengoperasian bis elektrik terbentur dengan regulasi. Pasalnya, belum ada regulasi yang mengakomodir kendaraan listrik mengaspal di Ibukota. Akibatnya bis elektrik kala itu belum mengantongi STNK maupun pelat nomor kendaraan. Dibutuhkan waktu sekitar dua tahun bagi Pemda DKI Jakarta untuk merevisi peraturan yang ada.
"2021 baru jualan dan 52 unit sudah terjual di Transjakarta," ujarnya.
Bis elektrik besut VKTR, menurut dia, menggunakan baterai berbasis Lithium Ferro Phosphat (LFP). Baterai ini mampu menempuh jarak hingga 340 kilometer untuk sekali pengisian daya. Namun Transjakarta hanya menggunakan 80% kemampuan baterai atau sekitar 240 kilometer.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Seri Google Pixel 8 dan Pixel Watch 2 Meluncur 4 Oktober, Intip Bocorannya
Nasdem: Mentan SYL Tiba di Indonesia 5 Oktober, Langsung Hadap Surya Paloh
Anggota PSI Naik 13.267, Kaesang: Terima Kasih, Mari Berjuang Bersama
4
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin