ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Kendaraan Listrik Akan Menggantikan 140 Juta Unit Kendaraan BBM

Penulis: Rangga Prakoso | Editor: FMB
Rabu, 29 Maret 2023 | 16:45 WIB
Pengunjung melihat mobil listrik yang dipamerkan pada sebuah acara di tangerang, Banten, Sabtu, 24 Februari 2023.
Pengunjung melihat mobil listrik yang dipamerkan pada sebuah acara di tangerang, Banten, Sabtu, 24 Februari 2023. (B Universe Photo/Mohammad Defrizal / Mohammad Defrizal)

Jakarta, Beritasatu.com - Prospek pasar kendaraan listrik di Indonesia sangat menjanjikan. PT VKTR Teknologi Mobilitas memproyeksikan kendaraan listrik akan menggantikan populasi kendaraan berbahan bakar minyak mencapai 140 juta unit. 

Direktur Utama VKTR Teknologi Mobilitas Gilarsi Wahju Setijono mengatakan, populasi kendaraan mencapai 140 juta unit, yaitu terdiri atas sepeda motor sebanyak 115 juta unit, mobil penumpang sebanyak 15 juta unit, dan mobil barang sekitar 5 juta unit. Sisanya bis sebanyak 233.000 unit.

"Populasi kendaraan Indonesia yang berpotensi digantikan kendaraan listrik hampir 140 juta unit. Kalau pun berinvestasi hari ini, its not too late. We better do it now, dibandingkan tidak berinvestasi dan orang lain yang mengambil pasar kita. ini ruang luar biasa besarnya," kata Gilarsi dalam acara diskusi bertajuk Strategi Mencapai Target Investasi 2023 dengan Mendorong Hilirisasi, yang diselenggarakan Kementerian Investasi/BKPM bekerja sama dengan Investor Daily dan B-Universe di Jakarta, Rabu (29/3/2023).

ADVERTISEMENT

Gilarsi menceritakan, perusahaannya mulai memperkenalkan bis elektrik pada 2018. Kala itu sedang berlangsung gelaran acara IMF dan World Bank di Bali. Momentum tersebut berjalan sukses yang membuat Pemda DKI Jakarta tertarik memboyong bis elektrik beroperasi di Jakarta.

Namun kala itu pengoperasian bis elektrik terbentur dengan regulasi. Pasalnya, belum ada regulasi yang mengakomodir kendaraan listrik mengaspal di Ibukota. Akibatnya bis elektrik kala itu belum mengantongi STNK maupun pelat nomor kendaraan. Dibutuhkan waktu sekitar dua tahun bagi Pemda DKI Jakarta untuk merevisi peraturan yang ada.

"2021 baru jualan dan 52 unit sudah terjual di Transjakarta," ujarnya.

Bis elektrik besut VKTR, menurut dia, menggunakan baterai berbasis Lithium Ferro Phosphat (LFP). Baterai ini mampu menempuh jarak hingga 340 kilometer untuk sekali pengisian daya. Namun Transjakarta hanya menggunakan 80% kemampuan baterai atau sekitar 240 kilometer.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Pasar Kendaraan Listrik Diyakini Tumbuh Pesat, e-Trans Dukung Bumi Bebas Polusi

Pasar Kendaraan Listrik Diyakini Tumbuh Pesat, e-Trans Dukung Bumi Bebas Polusi

OTOTEKNO
Dapat Banyak Dukungan, Pasar Kendaraan Listrik Indonesia Dinilai Potensial

Dapat Banyak Dukungan, Pasar Kendaraan Listrik Indonesia Dinilai Potensial

OTOTEKNO
Motor Listrik Alva Anak Usaha Indika Bicara soal IPO

Motor Listrik Alva Anak Usaha Indika Bicara soal IPO

OTOTEKNO
Indika Energy Akan Perluas Jaringan Pengecasan EV Ultracepat

Indika Energy Akan Perluas Jaringan Pengecasan EV Ultracepat

OTOTEKNO
Kembangkan Ekosistem EV, Indonesia Bisa Gandeng Negara-negara ini

Kembangkan Ekosistem EV, Indonesia Bisa Gandeng Negara-negara ini

OTOTEKNO
Mobil Listrik Buatan Tiongkok Lebih Murah, kok Bisa?

Mobil Listrik Buatan Tiongkok Lebih Murah, kok Bisa?

OTOTEKNO

BERITA TERKINI

Seri Google Pixel 8 dan Pixel Watch 2 Meluncur 4 Oktober, Intip Bocorannya

OTOTEKNO 46 detik yang lalu
1070019

Nasdem: Mentan SYL Tiba di Indonesia 5 Oktober, Langsung Hadap Surya Paloh

NASIONAL 4 menit yang lalu
1070018

Virgoun Punya Pacar Baru, Begini Respons Inara Rusli

LIFESTYLE 6 menit yang lalu
1070017

MGPA: Persiapan Ajang MotoGP Mandalika Hampir 100 Persen

SPORT 8 menit yang lalu
1070016

Isu Reshuffle Kabinet, PPP Tak Masalah Demokrat Dapat Jatah Menteri

NASIONAL 16 menit yang lalu
1070015

Anggota PSI Naik 13.267, Kaesang: Terima Kasih, Mari Berjuang Bersama

BERSATU KAWAL PEMILU 26 menit yang lalu
1070014

IMI: Sirkuit Mandalika untuk MotoGP, Jadi Kehormatan Indonesia

SPORT 46 menit yang lalu
1070013

Pertemuan Mega-Kaesang, Sekjen PDIP Terima Surat dari PSI

NASIONAL 1 jam yang lalu
1070012

PSI Masih Cari Waktu Kaesang Bertemu dengan Ketum PDIP Megawati

NASIONAL 1 jam yang lalu
1070011

Selain Beras, Waspadai Kenaikan Harga Komoditas Pangan Ini

EKONOMI 1 jam yang lalu
1070010
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT