Oversubscribed 11 Kali, IPO OneMed Diminati Investor Termasuk ADB
Jakarta, Beritasatu.com- PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) atau OneMed, emiten di industri manufaktur dan distribusi alat kesehatan (alkes) sukses mencatatkan saham perdananya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (8/10/2022).
Penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) OneMed mendapat respons positif dari berbagai investor baik institusi domestik, institusi asing, dan investor ritel. Berbagai investor ternama dari investor global, sovereign wealth fund, hingga investor domestik cukup meminati saham OneMed sehingga mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) 11 kali. Salah satunya Asian Development Bank (ADB).
Kepala Unit Investasi Kesehatan & Pendidikan, Operasi Sektor Swasta Asian Development Bank, Aniruddha Patil mengatakan pengembangan produksi lokal untuk peralatan dan perbekalan kesehatan merupakan langkah penting menuju swasembada. "Mendukung kehadiran OneMed di Indonesia dapat membantu memperkuat pertahanan kesehatan di Indonesia,” ujar dia Rabu (9/11/2022).
Komisaris Utama OneMed Dr Jemmy Hartanto menjelaskan tujuan OneMed memajukan sektor kesehatan di Indonesia sejalan dan mendapat dukungan ADB. "Kami mengapresiasi support dari ADB, kami juga tidak sabar untuk bekerja sama lebih erat lagi dengan ADB sebagai salah satu investor OneMed," ujarnya.
Dalam IPO, OneMed menawarkan 4 miliar lembar saham baru dengan harga penawaran Rp 204 per saham dan berhasil meraih dana sebesar Rp 828 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT Ciptadana Sekuritas Asia.
Adapun pemegang saham Onemd setelah IPO adalah PT Intisumber Hasil Sempurna sebesar 83,30%, Yacobus Jemmy Hartanto sebesar 0,85%, Siane Soetanto sebesar 0,85%, dan masyarakat sebesar sebesar 15,00%.
Dana IPO akan digunakan OneMed dan anak perusahaan untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja (working capital). Perseroan berkomitmen mendukung program pemerintah Indonesia untuk menjadikan seluruh masyarakat Indonesia mampu mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal dan meningkatkan tingkat kesehatan nasional. “Sebagai market leader dalam industri manufaktur alat kesehatan lokal, OneMed berkomitmen membangun ketahanan kesehatan bangsa, sebagai salah satu misi Perseroan,” imbuh Jemmy.
Jemmy menyampaikan bahwa IPO ini adalah tonggak milestone bersejarah bagi OnMed dan seluruh pemangku kepentingannya.
Direktur PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) atau OneMed, Leonard Hariadi Hartanto menyampaikan IPO ini adalah salah satu bagian dalam perjalanan dan rencana bisnis jangka panjang OneMed. “Setelah mampu menyelenggarakan IPO ini dan menjadi public company, kami berharap OneMed mampu menjadi perusahaan yang akuntabel, transparan, dan bertanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingannya serta mampu meningkatkan nilai perusahaan dengan tetap menjaga keseimbangan bisnis (sustainability) perusahaan baik dalam jangka pendek dalam jangka panjang,” ujar Leonard.
Sumber: Investor Daily
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Jokowi Janji Bakal Ajak Zulhas Blusukan ke Pasar
Garuda Group Siapkan 1,2 Juta Kursi Penerbangan Sambut Lebaran
Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Jokowi: Pusing Betul Ngurus Bola
Soal Artis Inisial R, Hotman Paris Bantah Raffi Ahmad Kenal Rafael Alun
Medvedev Senang Petenis Rusia dan Belarusia Bisa Kembali Main di Wimbledon
Ekonomi Inklusif, Kadin Perluas Akses Jaringan Ritel ke Masyarakat
Mengenal Harioms Tailor, Penjahit Andalan Pejabat dan Artis Tanah Air
Jajak Pendapat Pilpres AS: Donald Trump Melesat Pasca-Dakwaan
Zulhas: Setelah 24 Tahun, Baru Kali Ini Ada Presiden Hadir di Kantor PAN
