Budayawan Madura Minta Warga Menghapus Video Carok Massal yang Tersebar di Medsos

Bangkalan, Beritasatu.com - Carok massal yang terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Jawa Timur, terus menuai sorotan dari budayawan Madura. Kali ini, Ketua Dewan Kesenian Sumenep mengusulkan pentingnya menghapus semua video carok massal yang sempat beredar di ratusan media sosial milik warga Pulau Madura.
"Dengan tetap menyimpan video itu, korban yang berdarah-darah di jalan itu akan meruncingkan pertikaian antara dua kelompok. Lebih baik kita hapus saja, biar tidak jadi persoalan lagi di kemudian hari. Dan warga Desa Tanah Merah Laok dan Desa Baipajung bisa akur dan berdamai," terang KH Turmidzi Jaka pada Minggu, 18 Juni 2023.
Pemberitaan yang masif dari berbagai media nasional, menurut KH Turmidzi Jaka, juga ikut berdampak pada citra negatif Madura di masyarakat luas. "Mana kita yang katanya agamis. Ada jutaan santri lho di Madura, dan ribuan pondok pesantren tersebar di 4 kabupaten. Semuanya menjadi sirna hanya dalam sekejap. Kita merasa prihatin dengan hal ini," katanya dengan penuh kekhawatiran.
Lebih ironis menurut KH Turmidzi, bentrokan berdarah ini pecah karena urusan kekuasaan dan melibatkan sejumlah tokoh. "Ya, pasti membuat warga biasa bingung. Jika perilaku kasar tetap ditunjukkan oleh tokoh masyarakat, tentu akan diikuti oleh yang lainnya. Jadi, marilah kita hindari hal-hal seperti ini," tegas KH Turmidzi Jaka.
Sebelumnya, carok massal terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Jawa Timur pada Minggu (4 Juni 2023). Bentrokan berdarah ini mengakibatkan 6 warga mengalami luka parah dan 2 lainnya meninggal dunia. Polisi telah menetapkan 8 tersangka dalam kasus ini, di mana dua di antaranya merupakan tokoh masyarakat Bangkalan, yaitu mantan Kepala Desa Tanah Merah Laok dan anggota DPRD Bangkalan.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Kukuhkan 42 Guru Besar Baru, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Jumlah Profesor Terbanyak

Bobol Situs KPU, Jimbo Jual Data Pemilih Seharga Rp 1,2 Miliar

Komisi III DPR Yakin Polda Metro Jaya Siap Hadapi Praperadilan Firli

Selalu Unggul di Lembaga Survei, Prabowo-Gibran Dinilai Bukan Dinasti Politik

Syed Modi India International: Semua Wakil Indonesia Lolos

Bosan Jadi Artis, Billy Syahputra Ingin Dagang Seblak

Rosan Roeslani Umumkan Otto Hasibuan Masuk TKN Prabowo-Gibran

Istigasah Sebelum Kampanye Pemilu 2024, Mardiono: Momen Wujudkan Kembalinya Kejayaan PPP

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Saksikan Final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Solo

Kemendag Siap Dukung Kebutuhan Operasi Freeport untuk Smelter Gresik

Apindo Akan Buat Daftar Produk Terkait Israel

Situs KPU Dibobol, 204 Juta Data Pemilih Bocor dan Dijual Peretas

Apindo Jabar Sayangkan Masih Ada Pejabat Daerah Naikkan Upah di Atas 16%


Kalah Adu Penalti Lawan Jerman, Pelatih Argentina: Namanya Untung-untungan
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo