ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Budayawan Madura Minta Warga Menghapus Video Carok Massal yang Tersebar di Medsos

Penulis: Didik Setia Budi | Editor: DIN
Senin, 19 Juni 2023 | 00:48 WIB
Ketua Dewan Kesenian Sumenep KH Turmidzi Jaka (songkok hitam) sedang mengajar mahasiswa berlatih teater di lapangan Gotong-Royong, Kota Sumenep, Jawa Timur, Minggu, 18 Juni 2023.
Ketua Dewan Kesenian Sumenep KH Turmidzi Jaka (songkok hitam) sedang mengajar mahasiswa berlatih teater di lapangan Gotong-Royong, Kota Sumenep, Jawa Timur, Minggu, 18 Juni 2023. (Beritasatu.com / Didik Setia Budi)

Bangkalan, Beritasatu.com - Carok massal yang terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Jawa Timur, terus menuai sorotan dari budayawan Madura. Kali ini, Ketua Dewan Kesenian Sumenep mengusulkan pentingnya menghapus semua video carok massal yang sempat beredar di ratusan media sosial milik warga Pulau Madura.

"Dengan tetap menyimpan video itu, korban yang berdarah-darah di jalan itu akan meruncingkan pertikaian antara dua kelompok. Lebih baik kita hapus saja, biar tidak jadi persoalan lagi di kemudian hari. Dan warga Desa Tanah Merah Laok dan Desa Baipajung bisa akur dan berdamai," terang KH Turmidzi Jaka pada Minggu, 18 Juni 2023.

Pemberitaan yang masif dari berbagai media nasional, menurut KH Turmidzi Jaka, juga ikut berdampak pada citra negatif Madura di masyarakat luas. "Mana kita yang katanya agamis. Ada jutaan santri lho di Madura, dan ribuan pondok pesantren tersebar di 4 kabupaten. Semuanya menjadi sirna hanya dalam sekejap. Kita merasa prihatin dengan hal ini," katanya dengan penuh kekhawatiran.

ADVERTISEMENT

Lebih ironis menurut KH Turmidzi, bentrokan berdarah ini pecah karena urusan kekuasaan dan melibatkan sejumlah tokoh. "Ya, pasti membuat warga biasa bingung. Jika perilaku kasar tetap ditunjukkan oleh tokoh masyarakat, tentu akan diikuti oleh yang lainnya. Jadi, marilah kita hindari hal-hal seperti ini," tegas KH Turmidzi Jaka.

Sebelumnya, carok massal terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Jawa Timur pada Minggu (4 Juni 2023). Bentrokan berdarah ini mengakibatkan 6 warga mengalami luka parah dan 2 lainnya meninggal dunia. Polisi telah menetapkan 8 tersangka dalam kasus ini, di mana dua di antaranya merupakan tokoh masyarakat Bangkalan, yaitu mantan Kepala Desa Tanah Merah Laok dan anggota DPRD Bangkalan.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Mahfud MD Ajak Warga Madura Bersatu untuk Pemilu yang Damai

Mahfud MD Ajak Warga Madura Bersatu untuk Pemilu yang Damai

BERSATU KAWAL PEMILU
5 Resep Masakan Khas Madura, Mulai dari Oseng Mercon Lorjuk hingga Kaldu Kokot

5 Resep Masakan Khas Madura, Mulai dari Oseng Mercon Lorjuk hingga Kaldu Kokot

LIFESTYLE
Menang Telak atas Madura, Mas Dhito: Komunikasi Tim Sangat Bermanfaat

Menang Telak atas Madura, Mas Dhito: Komunikasi Tim Sangat Bermanfaat

SPORT
Carok di Jember, Polisi Tangkap 3 Pelaku

Carok di Jember, Polisi Tangkap 3 Pelaku

NUSANTARA
Jadi Tokoh Penggerak Kendaraan Listrik, Cak Fauzi: Demi Masa Depan Madura

Jadi Tokoh Penggerak Kendaraan Listrik, Cak Fauzi: Demi Masa Depan Madura

NUSANTARA
Pemkab Sampang Sambut Baik Kolaborasi dengan B-Universe

Pemkab Sampang Sambut Baik Kolaborasi dengan B-Universe

NUSANTARA

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT