Jakarta - Intelligent Transport System (ITS) Indonesia yang merupakan bagian ITS Asia Pacific forum dan ITS World Congress mendorong pengembangan teknologi di sektor transportasi publik sehingga masyarakat lebih mudah, nyaman dan aman. Untuk itu, digelar ITS Indonesia International Conference bertema "ITS Role in Future Mobility" di Jakarta, Selasa (21/11).
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum kolaborasi antarlembaga untuk mengembangkan integrasi transportasi publik serta pemanfaatan teknologi lebih masif guna mewujudkan transportasi yang mudah, nyaman dan aman bagi masyarakat," kata President ITS Indonesia, Noni Purnomo saat memberikan kata sambutan.
Hadir dalam acara itu Menteri Perhubungan (Menhu) Budi Karya Sumadi serta Vice-President for Knowledge Management and Sustainable Development of the Asian Development Bank (ADB) Bambang Susantono, serta pakar Intelligent Transport System dari Asia Pasifik seperti Jepang, Taiwan, Australia, hingga Singapura
Noni mengatakan, kehadiran ITS Indonesia sebagai bagian dari komunitas ITS global dapat dimanfaatkan untuk menjalin kerja sama baik dengan pemerintah ataupun industri dari negara lain agar dapat bergerak lebih cepat menangani masalah transportasi di Indonesia. "Dengan berbagi pengalaman bersama negara lain diharapkan problem transportasi urban terutama berkaitan penerapan sistem transportasi cerdas (Intelligent Transport System/ITS) dapat terselesaikan," kata dia.
Noni mengatakan, berbagai upaya penanganan masalah transportasi telah dilakukan pemangku kepentingan dan pelaku usaha. Namun penanganannya bersifat adhoc dan sporadis sehingga belum menjawab tantangan secara menyeluruh. Sementara dalam berbagai forum transportasi global, disebutkan beberapa solusi permasalahan transportasi perkotaan di antaranya pengembangan transportasi publik terintegrasi yang nyaman dan mudah diakses oleh masyarakat secara lebih luas serta pemanfaatan teknologi.
Dalam event ini, para stakeholder mulai dari pemerintahan, industri, akademisi dan komunitas mencari solusi permasalahan transportasi multidimensi baik dalam bidang urban planning, integrasi antar-moda, transportasi ramah lingkungan serta perkembangan teknologi berbasis standard internasional di dalam bidang sistem transportasi cerdas ke depannya.
Integrasi transportasi publik yang dimaksud meliputi integrasi infrastruktur (shelter dan koridor rute), integrasi informasi (alternatif rute, pilihan moda transportasi, estimasi waktu perjalanan, estimasi tarif), integrasi tarif serta integrasi pembayaran.
Selain itu, teknologi dapat digunakan untuk melakukan pemantauan trafik jalan raya lebih otomatis, terkait adanya pelanggaran, kecelakaan, atau kemacetan, sehingga dapat dilakukan tindakan cepat dan komprehensif.
Sumber: BeritaSatu.com