Minggu, 26 Maret 2023

Manajemen Arema FC Sayangkan Aksi Brutal Aremania

Didik Fibrianto / DIN
Minggu, 29 Januari 2023 | 20:05 WIB

Malang, Beritasatu.com - Manajemen Arema FC menyayangkan aksi brutal yang dilakukan Aremania saat demo di kantor Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, Jawa Timur. Aremania ngamuk hingga memecahkan kaca di kantor bahkan beberapa orang mengalami luka.

"Ini di luar nalar. Tadi dilempar botol. Saol kerusakan saya juga belum ada data pasti," kata Manager Arema FC Wiebie Dwi Andriyas kepada wartawan, Minggu (29/1/2023).

Ia juga berharap Aremania bisa duduk bersama manajemen sehingga tidak sampai ada kejadian perusakan seperti ini. "Kalau ada masalah dengan manajemen, saya tidak tahu. Saya maunya duduk bareng, tapi tahu-tahu ada kejadian ini," kata dia menyayangkan.

Ia pun juga prihatin dalam kejadian itu sejumlah orang menjadi korban. Saat ini, para korban masih dirawat di rumah sakit. "Korbannya banyak ya, empat atau lima orang. Saat ini masih dirawat di rumah sakit," ungkap dia.

Hingga kini, kantor Arema FC masih diberi garis polisi. Sedangkan toko merchandise Arema FC yang kacanya hancur dilempari massa saat ini sudah ditutup dengan triplek atau kayu lapis.

Polisi pun hingga kini terus mengusut kasus ini. Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, namun belum menetapkan pelaku penyerangan kantor Arema FC.

Sebelumnya, massa Arema FC unjuk rasa di depan kantor Arema FC. Aksi ini yang kedua kalinya setelah sebelumnya dilakukan pada 15 Januari 2023.

Massa unjuk rasa dengan tuntutan pertama, menentang keras industri modern football sebagai sistem tak manusiawi yang nyata-nyata menempatkan suporter menjadi bagian terpisah dari klub dan menganggap suporter hanyalah customer alat pendukung laba.

Kedua, PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) atau Arema FC sebagai korporasi nir empati merupakan suatu entitas yang terpisah dari gerakan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan. Dan tidak lagi layak menyandang akronim Arek Malang (Arema).

Ketiga, Arek Malang akan tetap konsisten mengawal perjuangan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan sampai titik darah penghabisan.

Saat melakukan orasi, sejumlah orang yang menjaga kantor Arema FC berniat membubarkan sehingga kericuhan terjadi. Massa kemudian melempari kantor sehingga kaca kantor satpam, toko merchandise dan ruang rapat pecah.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034762
1034763
1034760
1034761
1034759
1034757
1034756
1034755
1034754
1034752
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon