Jakarta, Beritasatu.com - Sejak 17 Agustus 2020, Kementerian BUMN secara resmi melakukan re-branding program Rumah Kreatif BUMN menjadi Rumah BUMN dengan tujuan untuk memaksimalkan peran BUMN untuk Indonesia.
Selain berfungsi untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Rumah BUMN memiliki lima fungsi baru sebagai pengembangan UMKM, Satuan Tugas Tanggap Bencana, Penyaluran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Pengelolaan Coworking Space & Kedai Kopi serta sebagai pusat kegiatan Milenial BUMN.
Sebagai upaya memperkenalkan Rumah BUMN BNI kepada generasi milenial, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkolaborasi dengan Ayo Naik Kelas telah menyelenggarakan program UMKM Muda Virtual Week pada 15–21 September 2020.
UMKM MUDA Virtual Week merupakan sebuah rangkaian kegiatan virtual yang bertujuan untuk menyebarkan semangat entrepreneurship khususnya pada generasi milenial di Indonesia untuk terus optimis dan bergerak maju mengembangkan usaha di tengah situasi pandemi Covid-19.
Corporate Secretary BNI, Meiliana, mengatakan bahwa empat agenda kegiatan tersebut yang berupa UMKM Muda Talk, Charity Webinar, Virtual Pop Up Market dan Virtual Tour diselenggarakan secara gratis melalui Instagram @rumahbumn.bni dan @ayo.naik.kelas serta Facebook dan Youtube Channel Rumah BUMN BNI.
Rumah BUMN yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN menjadi wadah bagi BUMN untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian, Dinas Koperasi & UKM melalui program PLUT, Universitas, Marketplace dan Komunitas yang memiliki visi dan misi yang sama untuk UMKM.
"Kedepannya, Rumah BUMN juga diharapkan menjadi co-working space bagi anak muda untuk turut aktif berkolaborasi dengan UMKM sehingga kreativitas dan digital skill yang dimiliki anak muda ini dapat turut mengembangkan merek lokal yang kreatif dan mendunia melalui pemasaran digital,” ujar Meiliana di Jakarta, Senin (21/9/2020).
Sementara itu, Co Founder Ayo Naik Kelas, Bima Rizky, mengatakan saat ini banyak anak muda lulusan sarjana di era pandemi Covid-19 memutuskan untuk menjadi wirausaha di tengah situasi sulitnya mencari pekerjaan.
“Namun terkadang mereka masih bingung bagaimana cara mengembangkan bisnisnya, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat menjadi support system bagi mereka sekaligus mengumpulkan mereka dalam satu komunitas untuk saling berbagi informasi dan pengalaman diantara sesama UMKM Muda Indonesia lainnya,” ujar Bima Rizky.
Hingga kini, BNI membina 44 Rumah BUMN di seluruh Indonesia melalui program-program pelatihan untuk mendorong UMKM Naik Kelas serta membantu pembiayaan UMKM melalui program KUR dan BNI UKM Unggulan Nusantara (Bunga Nusantara) yang aktif melakukan kurasi produk asli Indonesia untuk mengikuti pameran di tingkat nasional dan dunia.
Sumber: Suara Pembaruan