Jakarta, Beritasatu.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membukukan pendapatan senilai Rp 1,69 triliun sepanjang semester I-2021. Angka itu tumbuh 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berjumlah Rp 1,43 triliun.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, mengatakan, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pada awal tahun 2020 hingga saat in, berdampak signifikan terhadap kinerja ASDP dengan menurunnya produksi penumpang dan kendaraan penumpang karena kepatuhan masyarakat terhadap kebijakan pembatasan oleh pemerintah.
Namun, di sisi lain, layanan sektor logistik relatif stabil. Layanan angkutan barang tetap beroperasi penuh sejak awal demi tetap menjaga pasokan barang di daerah.
"Pada semester I-2021, ASDP berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 1,69 triliun. Nilai pendapatan ini mencapai 91% dari target RKAP (rencana kerja dan anggaran perusahaan) 2021 sebesar Rp 1,86 triliun dan naik 18,4% dari realisasi semester I-2020 sebesar 1,43 triliun," kata Ira kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/7/2021).
Lebih lanjut, jelas Ira, ASDP berhasil membukukan laba sebesar Rp 147 miliar pada semester I-2021 atau mencapai 456,8% dari target RKAP 2021 sebesar Rp 32 miliar dan mencapai 282,5% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu yang minus sebesar Rp 80,5 miliar.
Berdasarkan data produksi penyeberangan semester I-2021, papar Ira, ASDP mencatat telah melayani sebanyak 1,83 juta penumpang yang tercapai 66% dari target RKAP 2021 sebanyak 2,75 juta atau turun 9% dari realisasi periode sama tahun 2020 sebanyak 2 juta penumpang.
Diikuti kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 1 juta unit yang tercapai 80% dari target RKAP 2021 sebanyak 1,27 juta atau turun 9% bila dibandingkan realisasi periode sama tahun 2020 sebanyak 1,26 juta unit.
Lalu, kendaraan roda empat/lebih sebanyak 1,18 juta yang tercapai 99% dari target RKAP 2021 sebanyak 1,19 juta unit dan naik 23% bila dibandingkan realisasi periode sama tahun 2020 sebanyak 960 ribu unit.
"Sedangkan, untuk barang, ASDP berhasil mengangkut hingga 465.000 ton yang tercapai 82% dari target RKAP 2021 sebanyak 565.000 ton barang dan naik 18% dari realisasi periode sama tahun 2020 sebanyak 395.000 ton," ucap Ira.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com