Selasa, 21 Maret 2023

Campak bisa Menular dengan Cepat, Apakah Perlu Isolasi?

YUD
Selasa, 7 Februari 2023 | 06:46 WIB

Jakarta, Beritasatu.com  - Agar tidak menularkan sekaligus tertular virus lain, penderita campak sebaiknya menjalani perawatan di ruang khusus atau melakukan isolasi. Demikian penjelasan Ketua Komnas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) sekaligus spesialis anak dan konsultan penyakit infeksi dan tropis anak Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari.

Menurut Hinky, daya tular campak mencapai 10 kali lipat dari Covid-19 sehingga perawatan yang paling efektif adalah dengan menjalani isolasi.

"Anak yang terkena campak itu daya tularnya lebih tinggi dari Covid, 10 kali lipat. Dia menularkan dari udara, dari ludah, dari kontak secara langsung juga bisa. Jadi yang paling efektif memang isolasi. Isolasi itu artinya dirawat di ruangan tersendiri. Kurang lebih dibutuhkan selama seminggu," terang Hinky saat dijumpai di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Tak hanya di rumah, jika dirawat di rumah sakit, seorang yang terkena campak sebaiknya juga dirawat di ruang tersendiri. Selain itu, petugas kesehatan pun juga harus menggunakan pakaian pelindung untuk melindungi diri.

"Kalau pun dirawat di rumah sakit, harus dirawat di ruang khusus. Di ruang isolasi. Supaya tidak menularkan pada anak lain, juga terhadap petugas kesehatannya. Petugasnya juga harus sudah vaksin dan menggunakan alat pelindung diri," jelas Hinky.

Sumber: ANTARA

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1033741
1033751
1033738
1033733
1033746
1033759
1033756
1033729
1033753
1033727
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon