Charles Leclerc Kena Penalti 10 Posisi di GP Arab Saudi

Jeddah, Beritasatu.com – Pembalap tim Formula 1 (F1) Ferrari Charles Leclerc dipastikan terkena penalti mundur 10 posisi dari hasil yang nanti diraihnya pada kualifikasi Grand Prix (GP) Arab Saudi akhir pekan depan.
Penalti dikenakan ke pembalap asal Monako ini akibat melakukan pergantian perangkat elektronik, demikian penjelasan bos tim Ferrari Fred Vasseur, Rabu (15/3/2023).
Leclerc gagal menyelesaikan balapan seri pertama F1 musim 2023 di Bahrain pada 5 Maret lalu akibat mobilnya kehilangan tenaga, karena terjadi masalah pada kontrol elektroniknya.
Hal ini membuatnya harus melakukan pergantian perangkat tersebut.
Sesuai aturan, para pembalap F1 hanya diizinkan menggunakan dua unit kontrol untuk dipakai sepanjang musim.
"Sayangnya, itu adalah pergantuan kotak elektronik kontrol dan itu adalah sesuatu yang tidak pernah kami alami di masa lalu," kata Vasseur kepada wartawan menjelang balapan kedua.
"Saya harap sekarang kami bisa mengendalikannya. Kami memiliki analisis mendalam tentang ini. Sayangnya, kami harus terkena penalti di Jeddah karena kami hanya memiliki dua kontrol elektronik untuk musim ini."
Leclerc finis kedua dan meraih poin untuk lap tercepat dari juara dunia Red Bull Max Verstappen di Jeddah pada balapan tahun lalu, dengan rekan setimnya dari Spanyol Carlos Sainz finis ketiga.
Verstappen yang memenangkan pertandingan pembuka musim di Bahrain kembali difavoritkan untuk menang pada balapan hari Minggu besok.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Anggota PSI Naik 13.267, Kaesang: Terima Kasih, Mari Berjuang Bersama
Kasus Tewasnya Brigadir Setyo, Polri: Hasil Analisis CCTV Tak Ada Orang Lain yang Masuk
4
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin