Kecelakaan Kereta Api di India: Korban Tewas Terus Bertambah

New Delhi, Beritasatu.com - Sedikitnya 237 orang diketahui tewas dan 900 lainnya menderita luka-luka dalam peristiwa tabrakan kereta api di negara bagian Odisha, India, Jumat (2/6/2023) malam.
Mengutip laporan pihak berwenang setempat, jumlah korban tewas dan luka-luka dalam insiden itu mungkin bertambah karena masih ada orang yang belum ditemukan.
Melansir laman BBC, banyak gerbong penumpang terbalik setelah kereta api tergelincir dan menabrak jalur yang berdekatan, sebelum bertabrakan dengan setidaknya satu kereta lainnya.
Adapun lokasi kecelakaan kereta api itu sekitar 200 kilometer (km) di wilayah timur laut Bhubaneswar, ibu kota negara bagian Odisha.
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan diberikan kepada mereka yang terkena dampak,” kata Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam unggahan di akun twitter.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Amit Shah menyebut insiden kecelakan kereta api itu "sangat menyiksa" negaranya.
Peristiwa ini dinilai sebagai kecelakaan kereta api terburuk di India abad ini, dengan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah.
Pihak Indian Railways mengatakan, dua layanan yang terlibat adalah Coromandel Express dan Howrah Superfast Express. Satu kereta penumpang diperkirakan tergelincir sebelum ditabrak oleh yang lain di jalur yang berdekatan.
India sendiri memiliki salah satu jaringan kereta api terbesar di dunia dan peristiwa kecelakaan kereta api sering terjadi.
Bencana kecelakaan kereta api terburuk di India terjadi pada tahun 1981, ketika kereta penumpang yang penuh sesak terlempar dari rel dan masuk ke sungai di negara bagian Bihar, dan menewaskan sedikitnya 800 orang.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Asian Games 2022: Meski Kalah, Perjuangan Timnas Voli Indonesia Patut Diapresiasi
Orang Tua Siswi SD Korban Colok Mata di Gresik Dipaksa Minta Maaf oleh Pejabat
Ditjen Hubdat Gelar Penganugerahan Wahana Adhigana dan Abdi Yasa Tingkat Nasional
Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Cawapres Ganjar, Tunggu Momentum Tepat Diumumkan
Pengamat: Merem Aja Duet Ganjar-Prabowo Pasti Menang Pilpres 2024
1
PSI Butuh Kaesang dan Jokowi untuk Dongkrak Elektabilitas
3
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri