Surya Paloh Pastikan Nasdem Tak Pecat Johnny G Plate

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memastikan pihaknya tidak memecat Sekjen Nasdem Johnny G Plate usai ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek base transceiver station (BTS) Bakti Kemenkominfo. Menurut Surya Paloh, Nasdem mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap kasus hukum yang menjerat Johnny Plate.
"Terkait dengan status Johnny Gerald Plate sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Partai Nasdem menyatakan bahwa tidak ada pemecatan terhadap yang bersangkutan dengan mengacu pada asas praduga tak bersalah dengan mendalami proses hukum," ujar Surya Paloh dalam keterangannya, Kamis (18/5/2013).
Partai Nasdem, kata Surya Paloh akan senantiasa menghormati setiap proses hukum yang berlangsung. Namun, dia berharap proses hukum ditegakkan secara adil.
"Proses hukum ini harus bebas dari intervensi politik dan tekanan kekuasaan," tandas Surya Paloh.
Surya Paloh juga sudah menetapkan Pelaksana Tugas Harian Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) DPP Partai Nasdem kepada Hermawi Taslim. Sebelumnya, Hermawi menduduki jabatan Wasekjen.
"Saya juga menginstruksikan kepada seluruh kader dan jajaran pengurus di seluruh tingkatan untuk tidak terpancing terhadap segala bentuk provokasi terkait kasus ini. Fokuslah pada kerja-kerja organisasi dan politik partai, utamanya dalam rangka pemenangan Pemilu 2024 mendatang," pungkas Surya Paloh.
Diketahui, Menkominfo Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan infrastruktur BTS. Seusai menjadi tersangka, Johnny Plate langsung dijebloskan ke tahanan pada Rabu (17/5/2023).
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi menyampaikan, dari hasil pemeriksaan kali ini, pihaknya menyimpulkan Johnny Plate diduga terlibat dalam kasus korupsi BTS. Kominfo Johnny dalam kasus ini berkapasitas sebagai pengguna anggaran serta menteri. Selanjutnya dilakuakn penahanan 20 hari ke depan di Rutan Salemba cabang Kejagung.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Dituding Terima Rp 27 Miliar dalam Kasus BTS, Menpora Dito Ariotedjo Mengaku Telah Beri Klarifikasi
Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap, Jadwal Penerbangan Alami Keterlambatan
Mahfud Janji Turun Tangan jika Aparat Kesulitan Usut Kasus Menteri Pertanian SYL
Relawan Terus Perkuat Dukungan bagi Ganjar Pranowo di Jawa Timur
1
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin