ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Dampak Gelombang Panas Ekstrem, Pengamat Lingkungan Unair Ingatkan Ancaman Perubahan Iklim

Penulis: Agung Dharma Putra | Editor: DIN
Rabu, 3 Mei 2023 | 16:15 WIB
Suasana di salah satu sudut Hutan Mangrove Wonorejo Surabaya di saat siang hari, Rabu, 3 Mei 2023.
Suasana di salah satu sudut Hutan Mangrove Wonorejo Surabaya di saat siang hari, Rabu, 3 Mei 2023. (Beritasatu.com / Agung Dharma)

Surabaya, Beritasatu.com - Isu mengenai perubahan iklim kembali mencuat. Hal ini diperburuk dengan beragam kejadian lingkungan yang belakangan ini santer dirasakan, seperti gelombang panas ekstrem yang terjadi di sejumlah negara hingga prediksi terjadinya El Nino di bulan Agustus mendatang. Indonesia pun diperkirakan menjadi salah satu negara yang terdampak.

Pengamat Lingkungan Universitas Airlangga (Unair), Wahid Dianbudiyanto menuturkan bahwa isu perubahan iklim memperburuk keadaan dan fenomena alam yang terjadi belakangan ini.

“Secara sains, peristiwa El Nino dan Global Warming belum dapat dikatakan berhubungan. karena perbedaan event yang cukup besar,” ujarnya, Rabu (3/5/2023).

ADVERTISEMENT

Menurutbya Global Warming sendiri disebabkan karena emisi gas rumah kaca yang menyelubungi bumi, sehingga panas matahari terperangkap. Sedangkan El Nino terjadi karena siklus alami di laut tropis Samudera Pasifik. Namun dapat disepakati bahwa keduanya bisa berdampak terhadap perubahan iklim.

Ia menambahkan, dalam menyikapi perubahan iklim, terdapat dua hal mendasar yang perlu dipersiapkan yaitu adaptasi dan mitigasi. Untuk adaptasi misalnya, masyarakat harus bersiap dengan suhu tinggi yang diakibatkan El Nino atau curah hujan ekstrim akibat perubahan iklim. Beragam hal bisa dilakukan, seperti mengurangi aktivitas luar rumah hingga menanam pohon.

“Mungkin bisa juga mulai dibiasakan menggunakan sunscreen untuk menjaga kesehatan kulit di bawah sengatan matahari,” tambah Dosen Teknik Lingkungan Unair tersebut.

Untuk upaya mitigasi atau pencegahan, masyarakat dapat mulai hidup dengan Green Lifestyle. Salah satunya dengan aktivitas menanam pohon. Menurutnya, meski menanam pohon merupakan aksi adaptasi, hal itu juga bisa disebut sebagai upaya mitigasi karena pohon dapat menyerap karbondioksida sehingga mampu mengurangi dampak pemanasan global.

“Pohon juga dapat menjaga sumber air tetap hidup, hal ini dapat digunakan sebagai upaya mitigasi saat terjadinya kemarau panjang,” tutupnya.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Jokowi Sebut Ancaman Perubahan Iklim Nyata, Transisi Energi Mendesak

Jokowi Sebut Ancaman Perubahan Iklim Nyata, Transisi Energi Mendesak

EKONOMI
KLHK: Manfaatkan Bambu untuk Mitigasi Perubahan Iklim

KLHK: Manfaatkan Bambu untuk Mitigasi Perubahan Iklim

NASIONAL
Indonesia Green Incorporated Ungkap 4 Isu Besar Ekonomi Berkelanjutan

Indonesia Green Incorporated Ungkap 4 Isu Besar Ekonomi Berkelanjutan

EKONOMI
INA Buka-bukaan Strategi di Tiga Area Investasi

INA Buka-bukaan Strategi di Tiga Area Investasi

EKONOMI
Negara ASEAN Dorong Aksi Kolektif Mitigasi Perubahan Iklim

Negara ASEAN Dorong Aksi Kolektif Mitigasi Perubahan Iklim

EKONOMI
Ini Langkah Muhammadiyah Hadapi Perubahan Iklim

Ini Langkah Muhammadiyah Hadapi Perubahan Iklim

NASIONAL

BERITA TERKINI

Agustus, Nilai Transaksi Uang Elektronik Naik Capai Rp 38,51 Triliun

EKONOMI 20 menit yang lalu
1068067

Asian Games 2022: Babak Pertama Timnas Indonesia vs Taiwan 0-0

SPORT 21 menit yang lalu
1068066

One Championship: Smilla Sundell Siap Habis-habisan Lawan Rodrigues

SPORT 31 menit yang lalu
1068065

PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol

BERSATU KAWAL PEMILU 42 menit yang lalu
1068063

Infografik Fakta Menarik Asian Games 2022

MULTIMEDIA 51 menit yang lalu
1068062

11 Link Twibbon untuk Ramaikan Hari Perdamaian Internasional 2023

EVERGREEN 54 menit yang lalu
1068064

Gerindra Belum Berpikir Duetkan Prabowo dengan Ganjar

BERSATU KAWAL PEMILU 59 menit yang lalu
1068061

Gibran: Tak Ada Omongan Kaesang kepada Keluarga Besar Soal Gabung ke PSI

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1068058

Jaga Laju Inflasi, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,75%

EKONOMI 1 jam yang lalu
1068057

Rekomendasi Negara Tujuan untuk Berlibur Bersama Pasangan

LIFESTYLE 1 jam yang lalu
1068059
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT