400 Juta Ponsel Android Sudah Kena Spyware, Begini Cara Deteksinya

Jakarta, Beritasatu.com - Spyware baru yang dijuluki 'SpinOk' telah ditemukan di lebih dari 100 aplikasi Android. Spyware yang disamarkan sebagai advertising software development kit (SDK) tersebut saat ini telah diunduh lebih dari 400 juta kali dari Google Play Store.
Spyware sendiri merupakan salah satu ancaman paling umum bagi pengguna internet. Malware ini akan memantau aktivitas internet, melacak kredensial login, dan memata-matai informasi sensitif untuk mendapatkan informasi perbankan dan password akun. Celakanya, banyak korban yang tidak menyadari kalau perangkatnya telah disusupi spyware atau malware.
Dilansir dari news4jax, Minggu (4/6/2023), keberadaan spyware di smartphone sebetulnya bisa dikenali. Berikut ini beberapa tanda peringatan yang dapat mengindikasikan bahwa peretas sedang memata-matai Anda.
Performa lambat
Adanya spyware yang beroperasi di ponsel Anda bisa terlihat dari kinerja ponsel yang melambat. Lambatnya kinerja ponsel Anda ini dapat diakibatkan oleh spyware yang tengah bekerja di latar belakang, mengunggah data, foto, dan dokumen Anda ke server eksternal.
Melakukan Reboot
Apakah ponsel Anda melakukan reboot sendiri tanpa izin Anda? Ini dapat menunjukkan bahwa seseorang memiliki akses jarak jauh ke ponsel Anda. Peretas dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan dari perangkat Anda.
Pesan teks yang aneh
Peretas dapat menggunakan pesan teks untuk mengambil tangkapan layar, mendeteksi lokasi Anda, atau bahkan menguasai ponsel Anda. Anda tidak hanya harus waspada terhadap teks yang masuk, tetapi juga teks yang keluar karena peretas dapat mengirim pesan teks dari ponsel Anda untuk berkomunikasi dengan server mereka sendiri. Pesan apapun yang terlihat asing, terdengar seperti omong kosong, atau tampak aneh harus diabaikan. Ini terutama berlaku untuk teks asing yang berisi tautan. Tautan ini dapat memungkinkan peretas mengakses ponsel Anda jika di-klik.
Terlalu panas
Ponsel yang terlalu panas dapat menunjukkan bahwa aplikasi jahat sedang berjalan di latar belakang, terutama jika ini terjadi saat ponsel dalam keadaan standby.
Penggunaan data yang sangat tinggi
Tujuan utama peretas adalah mengambil data Anda, menjualnya ke pasar gelap, atau menggunakannya untuk memeras Anda. Untuk mengumpulkan informasi ini, peretas akan mengakses ponsel Anda dari jarak jauh dan mentransfer file Anda ke server mereka, yang memerlukan penggunaan data di pihak Anda.
Oleh karena itu, jika penggunaan data seluler Anda tampaknya sangat tinggi, ini dapat mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang mencurigakan terjadi pada ponsel Anda. Sebaiknya pantau penggunaan data bulanan Anda untuk mengidentifikasi lonjakan yang tidak terduga.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kasus Brigadir Setyo Herlambang, Polisi Diminta Tak Berikan Pernyataan Tanpa Fakta
Kaesang Gabung PSI, Gibran Ungkap Ada yang Coba Adu Domba dengan Alam Ganjar
Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Massa 212 Diprediksi Dukung Prabowo
3 Santri Ponpes Imam Asy-Syafii Tewas Tenggelam di Pantai Lowita Pinrang
Tewaskan 4 Orang, Begini Kronologis Lengkap Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen
1
Polri Terbitkan 4 SKCK Bakal Capres dan Cawapres
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri