Kamis, 30 Maret 2023

Kondisi Perbankan Indonesia Stabil, BI Tetap Waspadai Efek SVB

Arnoldus Kristianus / FMB
Minggu, 19 Maret 2023 | 17:52 WIB

Yogyakarta, Beritasatu.com - Bank Indonesia (BI) meyakini dampak penutupan tiga bank di Amerika Serikat -yaitu Silicon Valley Bank (SVB), Silvergate Bank, dan Signature Bank- tidak berpengaruh besar terhadap kondisi perbankan di Indonesia.

Dalam hal ini BI bersama tiga anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) lain yaitu Kementerian Keuangan(Kemenkeu), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus melakukan komunikasi ke pemangku kepentingan lain untuk menjaga ekspektasi keberlangsungan pasar keuangan domestik.

“Bagaimana BI menjaga ekspektasi, ekspektasi dibangun atas kredibilitas. Kalau kredibilitas terbangun maka ekspektasi akan terjaga dengan baik. Tentunya support membangun ekspektasi adalah komunikasi, makanya kalau Anda lihat otoritas langsung menyampaikan komunikasi untuk membangun ekspektasi,” ucap Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Firman Mochtar dalam acara Pelatihan Wartawan di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta pada Sabtu (18/3/2023).

Firman mengatakan BI juga melakukan stress test untuk melihat sejauh mana kekuatan sektor perbankan. Stress test dilakukan dengan melihat dari sisi portofolio, liabilitas, hingga aset yang dipengaruhi oleh indikator ekonomi makro. BI juga melakukan mitigasi terhadap perilaku pelaku pasar keuangan domestik setelah penutupan tiga bank di AS ini.

“Dimulai dari perilaku penempatan dana di negara berkembang termasuk Indonesia kan berpengaruh melalui nilai tukar. Dari sisi kebijakan moneter kita tentu akan mitigasi instability di pasar valas maupun di pasar keuangan,” kata Firman.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1035354
1035383
1035381
1035341
1035382
1035380
1035336
1035379
1035370
1035334
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon